Prilly Latuconsina.
Sumber Foto: Hot Liputan6.com
Menjadi cerdas dan bijaksana itu tak mengenal usia. Sebagian orang berusia dewasa tetapi tak memiliki pemikiran yang sama dewasa dengan usianya. Sementara, beberapa orang yang berusia lebih muda, justru lebih mampu bersikap dan memiliki pikiran yang jauh lebih dewasa dari usianya.
Setiap orang juga memiliki passion-nya masing-masing, dan profesi cerdas itu, tak melulu dengan pendidikan akademis yang tinggi untuk meraih gelar-gelar demi mendapatkan penghargaan lebih.
Jaman dulu, mungkin kita hanya menilai kemampuan setiap orang berdasarkan hal itu, seperti misalnya pendidikan dokter, kemudian mengambil master atau spesialisasinya lagi. Atau di lain pihak seseorang dengan sebutan arsitek, insinyur, dan sebagainya yang dikategorikan masyarakat umum sebagai orang-orang hebat itu.
Namun, jaman now, profesi ada banyak macamnya, dan prestasi bukan hanya dinilai dari segi akademik saja. Misalnya artis penyanyi, artis sinetron, artis film, MC, pembawa acara TV, pembawa berita, bahkan sekarang ada profesi sebagai youtuber yang mampu juga meraih banyak pundi-pundi rupiah dengan konten-kontennya yang menarik dan berkualitas.
Salah satu aktris berusia muda yang menjadi panutanku adalah Prilly Latuconsina, tetapi bukan karena aku menganggapnya paling berbakat di antara aktris muda lainnya.
Kalau yang berperan di sinetron banyak yang jauh lebih cantik, menarik dan berbakat daripada dirinya. Tapi aku menyukai pola pikir dan prinsipnya yang menurutku cerdas.
Banyak artis lain dengan jam terbang yang lebih tinggi darinya, tapi seorang Prilly Latuconsina, artis kelahiran 15 Oktober 1996, yang baru berusia sekitar 24 tahun ini, sudah bisa membangun rumah mewah impiannya dengan hasil jerih payahnya sendiri.
Ketika salah satu artis yang berusia jauh lebih senior darinya berkunjung ke rumah Prilly sebagai bahan untuk konten channel youtube-nya, pada awal video saja dia sudah membuat aku cukup takjub.
Prilly mengatakan, "Aku nggak nge-judge orang yang sex before married, it's your personal choice, it's your decision, Tapi kalau aku sendiri, big no to sex before married."
Wow, seorang gadis berusia belia sudah bisa memiliki pemikiran dan prinsip yang seperti itu.
Pada pertengahan video, Prilly mengatakan bahwa ini adalah hal yang paling dia impikan, yaitu membangun rumahnya sendiri dan ia menginginkan rumah yang berkonsep hotel. Bahkan barang-barang untuk membangun dan mengisi rumahnya, tidak ada yang hasil endorse, melainkan hasil pilihannya sendiri yang dia beli.
Lokasi rumahnya berada tepat di samping lapangan golf, jadi ketika dia berada di balkon rumahnya, dia bisa melihat langsung ke arah lapangan golf tersebut.
Menurut Prilly, dia bekerja memang untuk rumah itu, dan kelak kalau uangnya sudah terkumpul, dia mau membeli tanah yang berada di samping rumahnya juga.
Bagi dia, tidak ada jalan-jalan keluar negeri, tidak ada membeli barang-barang branded, karena dia memiliki mimpinya sendiri.
Dan satu lagi yang membuatku takjud. Dengan lantang Prilly mengatakan bahwa dia tidak akan membawa suaminya tinggal di rumah itu kelak. Kalau suatu saat ia menikah, dia yang akan pergi dari rumah dan tinggal di rumah suaminya.
Karena seyogyanya memang seperti itu, suami yang menyediakan rumah sebagai tempat tinggal istri, bukan istri yang menyediakan rumah untuk suaminya.
Aku yang berusia jauh lebih dewasa saja, tak memiliki pola pikir dan prinsip seperti Prilly yang usianya jauh di bawahku.
Jadi kalau ada yang menanyakan padaku, "Apa punya pengalaman belajar dari orang yang lebih muda?"
Kenal langsung sih tidak, tapi aku banyak belajar dari Prilly, melalui video-video youtube tentangnya yang aku tonton. Semoga kelak anak-anakku juga memiliki pandangan yang jauh ke depan seperti seorang Prilly Latuconsina.
