Bombon Asam Annisa Tang

Bapak Bambang Herlandi, Bapak Slamet, Ibu Siti Fauziah, dan moderator. Sumber Foto: Koleksi Pribadi.

Terdapat 4 pilar penting sebagai tonggak tegaknya Kedaulatan Negara Republik Indonesia yang kini disosialisasikan kembali oleh Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR), yaitu:
1. Pancasila
2. Undang-undang Dasar 1945
3. NKRI (Negara Kesatuan Republik Indonesia)
4. Bhineka Tunggal Ika

Anak generasi 90-an pasti pernah mengetahui pelajaran PMP (Pendidikan Moral Pancasila) dimana didalamnya kita diajarkan mengenai kebhinekaan, toleransi antar umat beragama, semangat persatuan, sikap saling membantu, dan sebagainya, sehingga pada masanya kita nyaris tak pernah mendengar pertikaian antar suku dan agama.

Berbeda dengan masa kini, dimana teknologi juga sudah sangat memanipulasi setiap aspek kehidupan kita, tidak ada lagi permainan tradisional yang diabadikan, bahkan tak pernah lagi diperdengarkan mengenai Pendidikan Moral Pancasila yang sesungguhnya sangat baik diterapkan kepada setiap anak bangsa, ditambah lagi berita Hoax dan isyu SARA sedang merajai membuat pertikaian dimana-mana, terjadinya perpecahan antar bangsa sendiri.

Oleh karena itulah, MPR RI yang diwakilkan oleh Kepala Biro Humas MPR Ibu Siti Fauziah dan Kepala Bagian PDSI Sekretariat Jenderal MPR Bapak Slamet menggantikan Sekretaris Jenderal MPR Ma'ruf Cahyono dan Ketua MPR RI Bambang Soesatyo, berkunjung khusus ke Kota Balikpapan untuk mensosialisasikan 4 pilar MPR RI tersebut.

Sebelumnya ada cerita menarik di balik terpilihnya Kota Balikpapan sebagai lokasi sosialisasi di Kalimantan, menyisihkan Kota Samarinda, bahkan Banjarmasin sekalipun.

Jawabannya sederhana, yaitu Blogger Balikpapan lebih hidup daripada kota lainnya di Kalimantan. Ketika kepanitiaan dari MPR RI mencoba mencari komunitas Blogger, mereka langsung menemukan website Blogger Balikpapan dan mencoba menghubungi Bapak Bambang Herlandi selaku Ketua Balikpapan Blogger.

Yang dibutuhkan oleh suatu kegiatan sosialisasi adalah menyebarkan informasi, oleh karena itu MPR RI sengaja mengundang para Blogger, kemudian warga net yang aktif bersosial media untuk turut serta dalam aktivitas diskusi mengenai 4 pilar di Jade Room, Aston Balikpapan Hotel And Residence, pada tanggal 07 Desember 2019.

Seperti yang sudah disampaikan sebelumnya bahwa 4 pilar yang dimaksud terdiri dari:
1. Pancasila.
- Sila Pertama: Ketuhanan yang maha esa.
- Sila Kedua: Kemanusiaan yang adil dan beradab.
- Sila Ketiga: Persatuan Indonesia.
- Sila Keempat: Permusyawaratan yang dipimpin oleh hikmah kebijaksanaan dalam perwakilan Indonesia.
- Sila Kelima: Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.
2. Undang undang Dasar 1945.
Dimana didalamnya membahas mengenai hak dan kewajiban setiap Warga Negara Indonesia.
3. Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Semangat NKRI yang kini terus diserukan agar setiap warga negara memiliki rasa persatuan.
4. Bhinneka Tunggal Ika.
Berbeda-beda tetapi tetap satu.

Kegiatan diskusi berlangsung lancar dan sangat interaktif antara peserta diskusi yang terdiri dari Blogger, Warganet, kemudian 10 orang alumni Lomba Cerdas Cermat MPR RI yang datang dari Kota Samarinda.

Peserta Diskusi 4 Pilar MPR RI Kota Balikpapan. Sumber Foto: http://bblogger.web.id/

Diharapkan dengan adanya sosialisasi ini, kita semua sebagai warganet dapat menyaring berita terlebih dahulu sebelum menyebarkannya, menjadi netizen yang bijak untuk tidak menyebar-luaskan kabar hoax yang bisa memecah persatuan bangsa, dan memanfaatkan teknologi dengan sebaik-baiknya.

Seperti saya yang lebih memilih menjadi 'Netizen Unyu', daripada menjadi 'Netizen Kunyuk'. Heheheee ...

Bijaklah Berkomentar. Sumber Foto: Koleksi Pribadi.

Ilustrasi AI, kecerdasan buatan. Desain Gambar: Pribadi

Di bawah cakrawala senja yang memerah, Indonesia melambaikan tangan pada masa depan yang misterius. Sebuah masa depan yang terbentang di hadapan kita, di mana teknologi menciptakan cerita baru tentang kemajuan dan harapan.

Dalam kisah ini, kita akan menapaki jalan yang mengarah kepada pencerahan tersebut, menjelajahi bagaimana Kecerdasan Buatan alias Artificial Intelligence (AI) telah memahami notasi-notasi kompleks pembangunan Indonesia dan memainkannya dengan harmoni yang memukau.

Preludium: AI, Penyelaras Potensi

Sebelum kita masuk lebih dalam ke dalam simfoni AI, mari kita kenali AI dengan lebih dekat.

AI adalah ilmu komputer yang memungkinkan mesin untuk belajar dan berpikir seperti manusia. Ini adalah orkestra canggih yang terdiri dari algoritma, data, dan komputasi yang memungkinkan mesin mengenali pola, mengambil keputusan, dan memahami konteks. Dan sekarang, AI telah menjadi konduktor dalam perjalanan Indonesia menuju pembangunan yang lebih baik.

Bagian Pertama: Not Balok AI

Sebagai penyelaras potensi, AI memainkan berbagai not balok yang menandai kemajuan Indonesia.

Salah satu keunggulan utama AI adalah kemampuannya dalam mengolah dan menganalisis data dalam skala besar dengan kecepatan yang luar biasa. Ini memungkinkan kita untuk memahami masalah-masalah yang kompleks dan membuat keputusan yang lebih baik.

Contohnya, dalam sektor pertanian, AI membantu petani untuk memaksimalkan hasil panen mereka. Dengan memantau faktor-faktor seperti kondisi cuaca, kualitas tanah, dan perkiraan harga komoditas, AI memberikan rekomendasi yang sangat akurat. Hasilnya adalah peningkatan produktivitas yang signifikan dan pengurangan risiko kerugian.

Bagian Kedua: Symphony Kesehatan

Kesehatan adalah pilar yang tak tergantikan dalam pembangunan suatu negara. Di sini, AI memainkan peran penting dalam menghadirkan layanan kesehatan yang lebih baik untuk masyarakat Indonesia. AI dapat menganalisis data medis dengan presisi yang tak tertandingi, membantu dokter dalam diagnosis penyakit yang lebih cepat dan akurat.

Namun, AI tak hanya berhenti di sana. Di era digital, telemedicine berbasis AI telah menjadi solusi untuk daerah-daerah terpencil yang sulit dijangkau oleh fasilitas kesehatan. Pasien dapat berkonsultasi dengan dokter melalui layanan video call, memungkinkan akses ke layanan kesehatan berkualitas tanpa harus bepergian jauh.

Bagian Ketiga: Harmoni Pendidikan

Pendidikan adalah fondasi masa depan, dan AI membantu kita membangun fondasi tersebut dengan lebih baik. Melalui teknologi pembelajaran berbasis AI, siswa dapat mengakses kurikulum yang disesuaikan dengan tingkat kemampuan mereka. AI dapat mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan masing-masing siswa, memberikan bahan pembelajaran yang sesuai, dan memonitor kemajuan mereka.

Tidak hanya itu, AI juga menjadi katalisator dalam pelatihan keterampilan. Platform online yang didukung AI membantu masyarakat Indonesia untuk mengembangkan keterampilan baru sesuai dengan tuntutan pasar kerja. Ini adalah langkah menuju generasi yang siap bersaing di pasar global.

Bagian Keempat: Simfoni Keberlanjutan

Keberlanjutan adalah komposisi yang penting dalam lagu masa depan Indonesia. AI membantu kita mengoptimalkan penggunaan sumber daya alam dan menjaga lingkungan yang sehat. Dalam industri energi, AI dapat mengelola produksi energi terbarukan dengan efisiensi yang tinggi, meminimalkan dampak lingkungan dan mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil.

Di sektor transportasi, AI dapat mengurangi kemacetan lalu lintas dan emisi gas rumah kaca. Dengan bantuan sistem AI, lalu lintas dapat diatur secara lebih efisien, memberikan kenyamanan kepada pengguna jalan dan menyelamatkan waktu. Ini adalah langkah penting menuju mobilitas yang berkelanjutan dan lingkungan yang lebih bersih.

Bagian Kelima: Sonata Kemiskinan dan Ketimpangan

Kita tahu bahwa di antara suara-suara indah pembangunan, masih ada seruan melawan kemiskinan dan ketimpangan. AI mendengarkan seruan tersebut dan bergerak untuk membantu. Melalui analisis data sosial dan ekonomi, AI dapat membantu dalam mengidentifikasi daerah-daerah yang membutuhkan bantuan. Ini membuka pintu bagi program-program yang lebih efektif dan tepat sasaran untuk mengakhiri kemiskinan dan ketimpangan.

Sektor swasta juga dapat berkontribusi dalam perjuangan melawan kemiskinan dengan bantuan AI. Pengembangan usaha kecil dan menengah (UKM) adalah salah satu kunci untuk menciptakan lapangan kerja dan mengurangi kemiskinan. AI dapat membantu UKM untuk meningkatkan efisiensi operasional dan mengakses pasar yang lebih luas.

AI untuk memudahkan aspek kehidupan. Desain Gambar: Pribadi

Coda: Mendukung Masa Depan yang Cerah

Dalam melodi masa depan Indonesia, AI telah menjadi notasi penting yang mengisi kekosongan dengan harmoni. Kemampuannya dalam mengolah data, personalisasi pendidikan, dan mendukung keberlanjutan adalah alat yang tak tergantikan dalam membangun masa depan yang lebih baik.

Indonesia memiliki potensi besar untuk menjadi pemimpin dalam penggunaan AI untuk pembangunan yang berkelanjutan dan inklusif. Dengan kerja sama antara sektor publik dan swasta, serta komitmen untuk mengembangkan sumber daya manusia yang terampil, Indonesia dapat memasuki masa depan yang lebih cerah yang didukung oleh kecerdasan buatan.

Ketika AI dan Indonesia berkolaborasi dalam simfoni pembangunan, kita akan mengalami masa depan yang lebih cemerlang, di mana setiap suara memiliki tempatnya dan di mana kebaikan dan keadilan berdampingan.

Selamat datang pada era AI di Indonesia, era di mana potensi tanpa batas menjadi kenyataan.

Ilustrasi Pembangunan Indonesia dibantu dengan AI. Desain Gambar: Pribadi

 

Mudah bosan dan tidak betah belajar memang sudah menjadi karakter anak-anak. Itulah mengapa diperlukan strategi khusus agar mereka mau belajar dan mengikuti materi yang diberikan. Seperti halnya ketika anak-anak diajak belajar Bahasa Mandarin yang penting untuk masa depan mereka.

Agar anak lebih siap dalam menghadapi masa depan yang persaingannya cukup ketat, maka sudah seharusnya orangtua membekalinya dengan keterampilan bahasa asing. Khusus untuk Bahasa Mandarin, anak-anak bisa belajar Mandarin di LingoAce.

Kelebihan LingoAce Membuat Suasana Belajar tidak Membosankan

Memilih lembaga kursus Bahasa Mandarin yang kredibel memang sudah seharusnya dilakukan agar potensi anak semakin berkembang. Namun ada kalanya anak mudah bosan dengan materi pelajaran yang diberikan sehingga proses belajar pun tidak sesuai dengan yang diharapkan.

Hal itu tidak akan terjadi jika Anda mendaftarkan anak-anak untuk belajar di LingoAce. Karena platform edukasi ini memiliki beberapa keunggulan yang tidak ditemukan di tempat lain. Keunggulan tersebut antara lain adalah:

1.    Metode Pembelajaran dengan Teknologi Modern

Anak-anak memiliki rasa ingin tahu yang tinggi, hal itu tentu akan sangat berguna jika didukung oleh metode belajar yang tepat. Agar materi terlihat menarik bagi anak, maka LingoAce menggunakan teknologi modern dalam pembuatan konten kreatifnya.

 

Hal ini bertujuan agar anak-anak tertarik dengan materi yang diberikan, tidak bosan dan bahkan ingin tahu lebih dalam lagi tentang materi tersebut. Dalam hal ini LingoAce telah menggabungkan metode role play, animasi, efek suara, multimedia serta ilustrasi kreatif.

Belajar Bahasa Mandarin? Ya LingoAce dong!

2.    Kelas yang Nyaman

Munculnya rasa bosan pada anak bisa terjadi karena suasana kelas yang tidak nyaman, kaku dan tidak menyenangkan. Hal inilah yang membuat LingoAce berusaha untuk selalu menghadirkan suasana kelas yang nyaman dan menyenangkan.

 

Salah satunya adalah melalui metode pembelajaran yang kreatif dan interaktif sehingga anak-anak bisa belajar dengan cara yang lebih menyenangkan. LingoAce juga menyediakan feedback dari guru secara real time dan bukan hanya mengandalkan rekaman.

3.    Guru yang Ramah dan Profesional

Para guru di LingoAce adalah guru profesional yang telah memiliki gelar dan sertifikasi mengajar. Selain profesional dan kompeten di bidangnya, guru di LingoAce juga memiliki kepribadian yang menyenangkan dan ramah sehingga anak-anak akan nyaman saat belajar.

4.    Kurikulum Terstandar secara Global

Keberhasilan proses belajar di LingoAce tidak terlepas dari penerapan kurikulumnya yang telah terstandar secara global. Dengan kurikulum tersebut, maka proses belajar bisa berlangsung efektif dan tepat sasaran.

 

Salah satunya adalah melalui program kelas yang disediakan, yaitu International Program dan Singapore Program. Kedua program tersebut ditujukan bagi anak-anak usia 6 – 15 tahun dengan durasi belajar 55 menit.

Membujuk anak untuk betah belajar memang bukan perkara mudah, namun Anda bisa mengandalkan LingoAce sebagai platform kursus Bahasa Mandarin yang menyenangkan bagi anak. Untuk langkah awal, silahkan daftar di program kelas free trial dan anak-anak pasti akan suka.

 

Sumber Foto: https://bigbadwolfbooks.com/

Beberapa bulan yang lalu hatiku kebat-kebit mendengar berita yang tak disangka-sangka datang dari seekor SERIGALA besar dan ganas yang siap memangsa si 'Tudung Merah', lebih tepatnya si angka biru menjadi merah!

Ketika mendapat nilai di sekolah, setiap anak dan orang tuanya sangat membenci angka merah dan selalu berharap biru menghiasi nilai rapor. Angka 5 apalagi 4 ke bawah sangat dihindari, dan berlomba-lomba mendapatkan angka 10.

Berbeda halnya untuk angka yang tercantum sebagai harga sebuah barang, setiap orang sangat menyukai angka 'merah', misalnya seratus ribu menjadi lima puluh ribu saja.

Itu yang menjadi alasan mengapa Bazar Buku terbesar di dunia dinamakan Big Bad Wolf, karena ia adalah serigala pemangsa harga!

Sumber Foto: https://bigbadwolfbooks.com/

Big Bad Wolf (BBW) adalah Bazar Buku Terbesar di Dunia dengan diskon 60 hingga 80 % yang mulai awal tahun 2019 sudah diadakan secara bertahap di beberapa Kota besar seperti Jakarta dan Bandung, saat itu, dicanangkan akan diadakan di Kota Balikpapan sekitar akhir bulan Agustus 2019 hingga menjelang pertengahan bulan September 2019, sembari menebak-nebak di dalam hati, lokasi diadakannya pameran buku terbesar itu.

Sebagai penikmat buku, khususnya buku anak setiap diadakannya BBW di kota lain dengan menggunakan Jasa Titip, aku sempat kecewa karena setelah Yogyakarta pun telah dimampiri oleh BBW, Kota Balikpapan malah digantikan oleh Medan. Mendadak emosi ala emak-emak di dalam diriku bergejolak dan menunjukkan kebaperan yang hakiki karena bakal gagal total anakku menikmati 'mandi buku' yang akan aku sediakan dengan kedua tanganku sendiri.

Koleksi buku anakku yang kudapatkan dari hasil berburu BBW di kota lain pada tahun 2016 dan 2017 (Jakarta dan Surabaya), menggunakan jasa titip. Sumber Foto: Koleksi Pribadiku.

Aku menyukai buku-buku anak yang ada pada saat BBW karena bisa mendapatkan buku yang unik-unik dengan harga yang murah, mulai dari Pop Up Books, Touch and Feel Books, Flaps to Flip Books, Busy Books, Puzzle Words, Activity Books, Sticker Books, Board Books, dan sebagainya dengan bahan yang sebagian besar merupakan Hard Cover (sehingga tidak mudah rusak) namun harganya sangat terjangkau. - Annisa Tang -

Ternyata si serigala memang sangat menyukai sebuah kejutan. Aku kembali bersuka cita saat BBW dinyatakan sungguhan akan diadakan di Kota Balikpapan pada tanggal 1-10 November 2019, tepatnya di Balikpapan Sport And Convention Center.

Lebih istimewa lagi, sebagai salah satu Blogger di Kota Balikpapan, aku diijinkan menjadi salah satu peliput pada saat Press Conference BBW diadakan di Hobbies Cafe pada tanggal 24 Oktober 2019.

Rezeki anak solehahku yang mengalah untuk kutinggal di rumah bersama neneknya saat aku pergi meliput, yaitu BBW menghadiahkan kepada kami yang hadir, sebuah Magic Book, dimana buku ajaib itu bisa dimainkan menggunakan Smart Phone oleh si bocah berusia 5 tahun tersebut, dengan pengawasanku tentunya.

Magic Book yang diberikan kepada setiap peserta. Sumber Foto: Koleksi Pribadi.

Masing-masing dari kami juga mendapatkan 2 buah free pass yang berlaku untuk empat orang, dimana melalui tiket tersebut, kami diberikan akses masuk duluan sehari sebelum opening, yaitu pada tanggal 31 Oktober 2019. Wow banget ini!

Goody Bag kami saat Press Conference. Sumber Foto: Koleksi Pribadi.

Kota Balikpapan sendiri merupakan kota keenam yang dimampiri oleh BBW pada tahun 2019 ini, setelah Jakarta, Bandung, Yogyakarta, Medan, dan Surabaya, tapi pertama di Kalimantan sepanjang usia BBW. Setelah ini, Makasar menjadi kota ketujuh yang akan dimampiri juga oleh BBW, sebagai yang pertama di Sulawesi.

Tidak tanggung-tanggung, satu juta buku yang terbagi dalam 10 kontainer berukuran masing-masingnya 40x40 feet, akan mendarat di Dome - Balikpapan, dimana 80% bukunya merupakan buku internasional sementara 20% lagi merupakan buku dalam negeri.

Seperti yang disampaikan oleh Ibu Uli Silalahi selaku Presiden Direktur Bazar Buku Big Bad Wolf Indonesia, bahwa target yang dipasang untuk Kota Balikpapan adalah dua ratus ribu pengunjung. Catat, pengunjung, bukan pembeli! Karena misi BBW yang utama sesungguhnya menumbuhkan semangat membaca pada semua lapisan masyarakat.

Ibu Uli Silalahi menunjukkan Magic Book keluaran terbarunya yang diterbitkan oleh Mizan dengan arahannya untuk solat kepada anak-anak muslim. Sangat edukatif! Sumber Foto: Koleksi Pribadi

Ibu uli Silalahi sempat bercerita, BBW pertama kali diadakan di Kuala Lumpur - Malaysia pada tahun 2009, buku-buku yang disediakan itu sendiri dibeli langsung dari penerbit internasional yang kemudian dijual ke seluruh penjuru dunia dengan diskon 60-80%.

Beliau juga menyebutkan bahwa sudah ada 15 negara dengan 30-an kota di dalamnya yang dikunjungi oleh BBW, yaitu pada tahun ini Indonesia tercatat 7 kota, sementara di antaranya juga terdapat Negara Philipina 3 kota, Bangkok 2 kota, Dubai 1 kota, Srilanka 1 kota, dan Taiwan 3 kota.

Ibu Uli Silalahi selaku Presiden Direktur Bazar Buku Big Bad Wolf Indonesia (Ibu Buku), bersama Ibu Sinta  Handajani selaku Vice President Funding and E-Channel Bank Central Asia (BCA) pada saat Press Conference seputar Balikpapan BBW 2019 di Hobbies Cafe pada tanggal 24 Oktober 2019. Sumber Foto: Koleksi Pribadi.

Di Indonesia Bazar Buku Big Bad Wolf dikelola oleh PT Jaya Ritel Indonesia dengan tujuan agar siap berkompetisi pada Masyarakat Ekonomi Asean (MEA).

Tahun ini merupakan tahun keempat diadakannya BBW di Indonesia, dan dulu saat pertama kali ingin memasukkan BBW, beliau sempat pesimis karena syarat yang diajukan sangat berat, antara lain:
1. Harus minimal buka 24 Jam.
2. Harus minimal 10 hari berturut-turut.
3. Harus mendatangkan minimal 10000 pengunjung perhari.

Ketika pada akhirnya disetujui, beliau membawa 2,5 juta buku BBW masuk ke Indonesia dan diadakan hanya pada saat weekend. Yang hadir pada kali pertama sekitar 3000 orang, hari kedua dan ketiga sekitar 4000 pengunjung, hari keempat 5000, namun hari kelima dan seterusnya sekitar 50000 lebih pengunjung datang.

Misi BBW sendiri masuk ke Indonesia adalah untuk melebihkan minat membaca buku di kalangan masyarakat luas karena buku adalah jendela dunia, dimana semua pengetahuan bisa didapatkan melalui buku.

Berdasarkan survei yang dilakukan oleh The United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization (UNESCO) pada tahun 2012, mengungkapkan bahwa persentase minat baca masyarakat hanya 0,01 persen, artinya dari 10000 orang Indonesia hanya 1 orang yang senang membaca.

Tingkatkan terus literasi di Indonesia, Bazar Buku Big Bad Wolf terus bergerak untuk mengajak masyarakat agar lebih gemar membaca buku. - Uli Silalahi -

Untuk mewujudkan misi dalam meningkatkan minat baca dan akses buku yang luas ke seluruh Indonesia termasuk yang berada di pelosok tanah air, Bazar Buku Big Bad Wolf memiliki program Corporate Social Responsibility (CSR) yang bernama Red Readerhood.

Program tersebut berkolaborasi dengan Forum Komunikasi Putra Putri Purnawirawan TNI Polri (FKPPI) dimana mengajak para pengunjung yang hadir untuk berpartisipasi menyebarkan kebaikan melalui buku kepada saudara-saudara kita yang berada di pelosok tanah air dengan cara mendonasikan buku-buku yang disediakan di korner Red Readerhood.

Ibu Uli Silalahi bersama FKPPI. Sumber Foto: Koleksi Pribadi.

Buku-buku tersebut akan disalurkan kepada masyarakat Indonesia yang membutuhkan dan diharapkan dapat bermanfaat dalam memajukan pendidikan serta menjadi semangat baru untuk lebih gemar membaca.

Pada tahun lalu, Pemerintah Provinsi Jawa Timur bersama Bazar Buku Big Bad Wolf telah membagikan ratusan buku kepada Perpustakaan Kabupaten Malang yang mendapatkan penghargaan lomba perpustakaan desa (perpusdes) tingkat nasional dan memberikan ratusan buku kepada Gereja Sangkala Kowani, Perpusdes Gampingan Padak, Perpusdes Aqila, dan Putri Sampah di Bantar Gebang.

Mengapa kita harus membaca buku?

Salah satu alasannya adalah agar kita tidak mudah termakan oleh kabar bohong atau biasa dikenal dengan Hoax. Karena Hoax-lah yang biasa menjadi sumber pemecah belah bangsa di jaman sekarang ini.

Singapura, tetangga kita, termasuk urutan kelima negara teraman di dunia, salah satu faktornya adalah setiap masyarakatnya diwajibkan untuk membaca 5-6 buku setiap tahunnya. Begitupun Finlandia yang termasuk ke dalam 10 besar negara teraman di dunia. Begitulah literasi sangat berperan dalam kehidupan aman dan nyaman.

MC Cantik bersama sebagian kecil koleksi BBW yang di display saat Press Conference di Hobbies Cafe Balikpapan. Sumber Foto: Koleksi Pribadi.

Buku-buku yang dibawa oleh Bazar Buku Big Bad Wolf Balikpapan 2019 tersedia bagi semua usia dan kalangan. Berbagai genre, mulai dari seni, budaya, novel, fiksi, romance, sastra, graphic novel, bisnis, arsitektur, memasak, fashion, dan masih banyak lagi, dapat ditemukan pada Bazar Buku ini. Begitupun dengan buku edukatif yang dapat mengasah keterampilan motorik anak, juga dapat dibawa pulang dengan harga terjangkau.

Display Buku BBW di Hobbies Cafe saat Press Conference tanggal 24 Oktober 2019. Sumber Foto: Team BBW Indonesia.

Bazar Buku BBW selalu berusaha memberikan bacaan yang bermutu dan mengikuti perkembangan jaman dengan menghadirkan Magic Book. Buku Ajaib menggunakan teknologi Augmented Reality (AR) yang merupakan terobosan baru dalam menjadikan cerita dan pembelajaran lebih interaktif serta mampu mengembangkan imajinasi anak-anak.

The Magic Books by BBW. Sumber Foto: Team BBW indonesia.

Magic Book Ayo Shalat - Sofia dan Ayo Shalat - Alif. Sumber Foto: Koleksi Pribadi.

Adanya Bazar Buku Big Bad Wolf, kami mengajak generasi muda untuk lebih gemar membaca buku. Dengan banyak membaca, kita bisa lebih kritis dalam menyikapi kejadian. Sebab buku merupakan sumber informasi kredibel yang dapat dipertanggung jawabkan segala isi bacaan di dalamnya. - Sinta Handajani -

Ibu Sinta Handajani. Sumber Foto: Koleksi Pribadi.

This is awesome! Double untungnya!

Jadi, mengapa ragu untuk datang?

Yang pertama, kamu bisa baca buku sepuasnya dengan gratis ... tis ... tis ... !

Lalu, kamu bisa membeli banyak buku berkualitas dengan harga terjangkau dan berbagai kemudahan yang ditawarkan lainnya.

Selain itu, BBW juga mengadakan lomba foto dalam arena diadakannya event dengan  total hadiah senilai 30 juta. Grand Prize nya adalah lemari buku. Wow!

Catat tanggalnya!

Balikpapan Big Bad Wolf 2019, yang pertama di kalimantan, ada di sini, Balikpapan Sport and Convention Center (Dome), pada tanggal 1 - 10 November 2019, mulai Jam 8 pagi hingga Jam 12 tengah malam.

Gratis masuk gedung!

Sudah siap masuk ke sarang serigala besar dan ganas kah Para Emak? Sumber Foto: Koleksi Pribadi.

Para Blogger, Penulis Balikpapan, Aktivis Literasi Kota Balikpapan, siap untuk hadir, membaca, dan membeli. Salam Literasi! Ayo Membaca! Sumber Foto: Blogger Balikpapan, Hairi Yanti. Referensi Tulisan: Press Release Balikpapan Big Bad Wolf 2019 oleh Indonesia BBW Team.