Bombon Asam Annisa Tang

Menjelang 40 Tahun. Sumber Photo dan Desain: Pribadi

Kesibukan yang akhir-akhir ini kujalankan membuatku kadang lalai terhadap perawatan wajah yang biasanya selalu rutin aku lakukan, bahkan untuk malam sebelum tidur pun, aku menjadi sering lupa untuk mencuci muka terlebih dahulu karena sering ketiduran.

Padahal nih Guys, lupa membersihkan muka pada malam sebelum tidur itu fatal banget bagi kesehatan wajah kita, dikarenakan pori-pori dapat tersumbat oleh kotoran sehingga pori-pori wajah pun menjadi besar dan membuat wajah menjadi tidak mulus.

Memang banyak sih pantangan dalam melakukan perawatan wajah seperti jangan memilih facial wash yang tidak tepat untuk membersihkan wajah.

Dulu aku selalu berpikir bahwa menggunakan facial wash scrub dapat membuat wajahku terlihat lebih mulus, namun ternyata jika kita tidak berhati-hati, justru pori-pori wajah bisa bertambah semakin besar dan skin barrier juga bisa ikut rusak.

Sedangkan tekstur wajah yang mulus adalah penunjang wajah kita agar selalu tampak glowing.

Nah, walaupun sudah tahu poin-poin penting dalam hal perawatan kulit wajah kita, kadang kita memang bisa menjadi lalai, seperti aku yang seorang ibu dengan kegiatan sibuk di luar rumah juga, begitu sampai di rumah dan anak meminta untuk dikeloni tidur, pada akhirnya malah ketiduran tanpa mencuci muka terlebih dahulu.

Bagi aku yang usianya sudah menjelang 40 tahun, kelalaian tersebut fatal banget.

Sementara kalau lagi rajin, jangankan mencuci muka, paket skincare malam sebelum tidur pun lengkap dilakukan.

Tapi sesal tiada guna lah ya, yang penting langsung action, lagipula sudah lama aku tidak 'me time' menyegarkan hati dan pikiran, seperti meminta tolong kepada 'orang lain' untuk membantu merawatkan wajahku, yaitu berkunjung ke ZAP Clinic.

My best experience before membuatku wajib datang kembali ke ZAP Clinic untuk melakukan perawatan wajah saat aku merasa wajahku sedang butuh perawatan ekstra.

Nah, kalian tahu nggak sih kalau ZAP Clinic sudah buka cabang baru di Kota Balikpapan?

Aku sudah tahu duluan dong dari sebelum ZAP Clinic yang baru ini benar-benar beroperasi.

Awalnya aku berdua papaku sedang pergi menuju ke jalan Ruhuy Rahayu dari daerah rumahku, dan tentunya kami harus melewati lampu merah dan simpangan besar Balikpapan Baru, dimana ternyata sebelum lampu merah, tepat di sudut pada deretan ruko kiri jalan, aku melihat ZAP Clinic yang akan segera di buka.

Coming Soon!

Duh seperti film yang akan tayang di bioskop saja ya, pakai acara coming soon, hihihiii.

Pokoknya ketika itu aku excited banget saat mengetahui bahwa cabang ZAP Clinic yang baru ini lokasinya berada tidak begitu jauh dari rumahku, yaitu masih di kawasan Balikpapan Baru.

Entah kebetulan atau memang jodoh, wajahku yang sudah mulai terasa kusam dan berat membuatku coba menghubungi ZAP Clinic Balikpapan Baru, kali saja sudah buka, dan ternyata memang sudah mulai beroperasi.

Sebelumnya aku sudah pernah melakukan treatment di ZAP Clinic cabang lain sehingga aku sangat yakin akan kualitas pelayanan dan perawatannya yang memang selalu cocok denganku, sehingga aku juga tahu paket apa yang akan aku ambil untuk perawatan wajahku saat itu, yaitu Photo Facial Glow.

ZAP Balikpapan Baru

Pertama kali berkunjung ke ZAP Clinic Balikpapan baru, mungkin karena tempatnya yang tampak dari luar tidak begitu besar, aku sudah menyakinkan diri sendiri untuk tidak berekspektasi tentang pelayanan yang akan mereka berikan dapat seluar biasa pelayanan yang pernah aku terima sebelumnya.

ZAP Balikpapan Baru. Sumber Photo dan Desain: Pribadi

Aku pun masuk ke dalam gedung ZAP Balikpapan Baru yang ternyata sudah terdapat beberapa antrian, sehingga membuatku cukup berdecak kagum, "Wow, baru buka saja sudah banyak yang antri ya?"

Pikirku pasti karena mereka adalah pelanggan lama ZAP Clinic yang sudah tahu kualitas pelayanan di sana, sama sepertiku.

Ternyata tiada berbeda, standard pelayanan ramah dan cepat mereka memang nomor satu.

Ketika melihatku masuk ke dalam lobby gedung ZAP Balikpapan Baru, resepsionisnya langsung bertanya perihal nama yang terdaftar saat aku melakukan booking, kemudian mengonfirmasi soal treatment yang akan aku ambil, serta langsung memintaku menunggu untuk panggilan treatment-nya.

Selalu begitu ramah dan dipermudahnya aku untuk melakukan perawatan di ZAP Clinic.

Lalu hanya sesaat aku menunggu, aku sudah dipanggil untuk masuk ke dalam ruangan yang telah disterilkan sebelumnya, dan bed-nya telah dipasang alas baru sebelum terapisnya memintaku berbaring.

Seperti biasa juga, ada tempat untuk menyimpan barang bawaanku, seperti tas, di bawah ranjang treatment tersebut.

Tidak lupa headcap dan towel bandana digunakan untuk membungkus rambutku agar tidak mengganggu proses treatment, serta handuk kecil tebal yang melapisi dadaku, sebelum kami benar-benar memulai aktivitas perawatan wajah.

Photo Facial Glow

Sesuai keluhan wajahku yang berpori-pori besar, warna kulit yang sudah mulai tak merata serta kendor, mengingat usiaku yang sudah hampir menginjak usia 40 tahun, maka aku mengambil ZAP treatment Photo Facial Glow, dimana pada sesi treatment ini akan digunakannya teknologi berbasis Advanced Fluorescence Technology yang lebih tinggi dari IPL untuk mencerahkan dan mengembalikan tekstur kulit, serta mengurangi kemerahan dan pigmentasi.

Tekstur dan warna kulitku yang tidak merata dapat terlihat ketika photo close up. Sumber Photo dan Desain: Pribadi

Tahapan-tahapan Photo Facial Glow

•  Double Cleansing

Awal treatment, dilakukan double cleansing terlebih dahulu pada wajahku agar wajah bersih dari kotoran dan debu yang menempel, demi mendapatkan hasil yang maksimal saat treatment.

Nah, double cleansing ini menggunakan metode pembersihan wajah melalui facial foam, kemudian dilanjutkan dengan oxy cleansing.

Baru tahap ini saja wajahku terasa lebih segar.

Memang nggak salah kalau tempat memanjakan diri bagi para emak itu adalah ke klinik kecantikan, karena menjadi lebih relax dan percaya diri setelahnya.

• Laser Toning

Nah, untuk Laser Toning ini dilakukan langsung oleh bu dokternya, yaitu Dokter Gege yang saat itu melayaniku.

Pokoknya dokter maupun sang terapis yang dipanggil dengan sebutan Mbak Vero, sama deh ramahnya, sehingga membuatku tambah merasa nyaman dan betah berlama-lama di bawah perawatan tangan dingin mereka.

Dokter Gege melakukan Laser Toning pada wajahku dimana fungsinya adalah untuk mengecilkan pori-pori, memudarkan flek pada lapisan kulit dalam, mengurangi produksi minyak dan jerawat, serta mencerahkan dan meratakan warna kulit.

• Alma Beauty Rejuve

Nah, untuk tahapan yang satu ini, sebelumnya kulitku dipakaikan semacam gel untuk wajah oleh sang terapis, dan kemudian barulah dilakukan treatment Alma Beauty Rejuve oleh Dokter Gege.

Fungsinya sudah sempat aku jabarkan ya di atas, pokoknya ini cocok banget untuk kita yang berusia 35 tahun ke atas dimana sudah mulai banyak tanda-tanda penuaan, hehehee.

• Oxy Infusion

Tahapan yang terakhir adalah Oxy Infusion yang fungsinya adalah untuk memberikan oksigen yang akan diserap langsung oleh lapisan kulit melalui pori-pori wajah sehingga wajah lebih segar dan kelembaban kulitnya lebih terjaga.

Before and After Treatment

Sebelum melakukan treatment, wajahku terasa lebih berat, kusam, dan kasar, ditambah mood-ku yang masih turun naik karena kepercayaan diri juga menurun untuk bertemu orang lain, tidak PD karena merasa ini wajah kusam saja.

Setelah Treatment ZAP ini dilakukan, yang kurasakan tekstur wajah lebih merata dibandingkan sebelumnya, mana segar dan lembab pula, sehingga kepercayaan diri pun menjadi lebih meningkat.

Before dan After perawatan di ZAP Clinic Balikpapan Baru. Sumber Photo dan Desain: Pribadi

Sumber Foto dan Desain: Pribadi

Masih kuingat dengan jelas ketika teman sebangkuku yang berkacamata berkata, "Nis, kayaknya matamu minus deh, coba kamu cek."

Kala itu kami masih duduk di bangku kelas 3 SMP.

Dia melihatku memicingkan mata setiap menyalin catatan dari papan tulis seperti sedang kesulitan membaca, padahal kami duduk hanya dua baris dari depan.

Itulah awal mula aku menjadi ketergantungan dengan kacamata untuk melihat jarak jauh, karena ternyata memang sesuai dengan dugaan dari sahabatku yang bernama Peppy itu.

Kondisi mataku benar-benar mengalami minus, sehingga aku agak kesulitan dalam mengikuti pelajaran di sekolah tanpa adanya alat bantu.

Minus 1 untuk mata kanan, sementara minus 0,75 untuk mata kiri, tapi alhamdulillah masih 0 silinder, di usiaku yang sudah menginjak 15 tahun saat itu.

Kenangan awalku saat mengenal kacamata memuncah ketika anak sulungku yang baru berusia 8 tahun berkata, "Mami, Aisyah tidak bisa membaca tulisan di papan tulis, dan bu guru selalu menegur Aisyah kalau Aisyah jalan ke depan untuk melihat tulisannya."

Hal itu dialaminya pada hari pertama dia masuk sekolah kembali di tahun 2022, setelah dua tahun dia harus menjalankan sekolah secara jarak jauh melalui aplikasi meeting dengan guru dan kawan-kawan sekelasnya.

Mendengar pengaduannya tersebut, aku pun langsung membawa dia untuk periksa mata ke klinik khusus penglihatan terdekat dari rumahku, dengan perasaan hati yang tak menentu.

Apalagi kekhawatiranku ternyata terbukti.

Setelah menjalankan serangkaian pemeriksaan dan tes, akhirnya diketahui kalau anak perempuanku itu memang sudah mengalami minus pada matanya, dimana ketika aku kelas 3 SMP baru minus 1 untuk mata kananku, sementara si anak sulung ini sudah mengalami minus 3 di usia Sekolah Dasar.

Jantungku rasanya berhenti berdetak.

Ada perasaan menyesal teramat sangat karena telah memberikannya sebuah ponsel pribadi untuk dia berkegiatan selama di rumah, dengan kata lain ada andil diriku di dalam rusaknya retina mata belia itu akibat layar biru yang dia tatap setiap harinya.

Kasih sayang yang kuberikan melalui sebuah ponsel, justru membuat dia harus terikat dengan lensa mata tambahan di usianya yang masih sangat muda.

Anak sulungku yang sudah minus mata pada usia 8 tahun. Sumber Foto dan Desain: Pribadi

Aisyah adalah salah satu bukti nyata yang ada di hadapanku mengenai betapa berpengaruhnya sinar biru pada ponsel terhadap kesehatan mata kita.

Sebagai seorang ibu, aku merasa sangat bersalah karena kurangnya ketegasanku dalam membatasi anak-anakku menggunakan ponsel.

Padahal aku juga sudah turut membersamai kesehariannya dengan makanan dan minuman yang bergizi, dimana tentu asupan tersebut dapat bermanfaat bagi kesehatan tubuh, khususnya vitamin A yang dibutuhkan untuk kesehatan mata kita.

Tapi ternyata pola hidup tetap ikut memegang peranan penting dalam menjaga kesehatan tubuh secara umum, dan juga mata secara khusus.

Sayang sungguh sayang, waktu tak dapat terulang, menyesal sudah tiada guna, sementara yang dapat dilakukan kini hanyalah menemukan solusi yang terbaik.

Aku pun mencari berbagai referensi agar mata anak sulungku itu dapat kembali normal, atau paling tidak minusnya bisa terus berkurang hingga pada akhirnya tidak ada sama sekali.

Banyak orang yang bilang jika rajin menggunakan kacamata, maka minus pada mata dapat terus berkurang, namun sesuai pengalaman pribadiku sebagai orang yang berkacamata dan berada di lingkungan teman yang bermata minus juga, tidak ada satu pun dari kami yang minusnya berkurang meski selalu menggunakan kacamata.

Kalau bertambah minus memang iya, karena sudah aku buktikan sendiri, yaitu dari yang masih minus 1, kemudian naik bertahap menjadi minus 3, hingga kini mataku sudah berada di kondisi minus 4 setengah.

Seiring perjalanan waktu kami, apalagi sebagai wanita yang mengalami hamil dan melahirkan, minus mata kami justru terus bertambah mengikuti pertumbuhan usia kami.

Upaya yang sering aku dengar untuk menurunkan minus pada mata adalah Operasi Lasik, akan tetapi tindakan itu sama sekali tidak direkomendasikan untuk anak-anak.

Anak sulungku baru berusia menjelang 9 tahun saat ini, sedangkan untuk persyaratan tindakan Lasik hanya dapat dilakukan pada orang-orang dengan tingkat usia 18 tahun hingga 50 tahun.

Syukurlah rasa pesimisku dipecahkan setelah aku menemukan informasi mengenai banyak macam terapi mata yang ada di VIO Optical Clinic.

Kata temanku, ada terapi mata yang sangat direkomendasikan untuk anak-anak bermata minus di sini.

Nah, tapi sebelum aku mulai mengambil alternatif jalan ini untuk anakku, tentunya aku harus mengenal lebih dekat terlebih dahulu mengenai terapi mata apa saja yang ada di sana, dan terapi mana yang paling tepat untuk si sulung.

Tetap berpegang teguh dengan kata-kata iklan jaman dulu dong ya, "Buat anak kok coba-coba."

Yuk kita cari tahu dulu.

Pemeriksaan mata di VIO Optical Clinic dengan ahlinya. Sumber Foto: VIO Optical Clinic

VIO Optical Clinic

VIO Optical Clinic merupakan Eyecare Profesional terpercaya yang siap membantu meningkatkan kualitas penglihatan kita dan keluarga menjadi lebih baik melalui layanan Vision Therapy.

Klinik ini sudah berdiri sejak tahun 2013 yang berlokasi di Harapan Indah dan Grand Galaxy City - Bekasi, di bawah naungan Dokter Optometri lulusan Cebu Doctor University Philipine berpengalaman yang tersertifikasi dari Fellow American Academy of Optometry (FAAO) dan memiliki spesialisasi di bidang Vision Therapy (terapi penglihatan) berskala internasional.

Selain Dokter Optometri, untuk membantu menangani permasalahan mata pasien, VIO Optical Clinic juga bersinergi dengan Dokter Spesialis Mata.

Mengenai peralatan yang digunakan, para pasien dan keluarganya tidak perlu khawatir karena Pelayanan Vision Therapy di VIO Optical Clinic selalu menggunakan peralatan pemeriksaan yang up to date dan lengkap, dimana alat-alat tersebut juga digunakan untuk mendeteksi penyakit yang dapat membahayakan kesehatan mata.

Selain pemeriksaan dan terapi mata, ternyata klinik mata ini juga menyediakan alat bantu penglihatan seperti kacamata dan lensa kontak juga.

Terapi Mata di VIO Optical Clinic

Permasalahan pada mata itu ternyata banyak macamnya loh Teman-teman, padahal aku hanya tahu seputar mata minus, plus, dan katarak. 'Katro' nggak sih?

Bahkan yang aku tahu, kondisi gangguan pada mata yang dapat dioperasi untuk penyembuhan, hanyalah mata minus dan katarak saja, padahal ada Terapi Mata yang bisa dilakukan untuk mengatasi berbagai permasalahan pada mata kita.

Ragam Terapi Mata di VIO Optical Clinic, antara lain:

• Terapi Mata Juling (Proprioseptif) pada anak

• Terapi Ambliopia

Ambliopia disebut juga dengan mata malas dimana kondisinya adalah penglihatan anak tidak jelas atau kurang fokus karena terdapat gangguan perkembangan fungsi penglihatan pada masa pertumbuhan anak, dengan gejala berupa mata juling, dan biasanya terjadi pada anak usia dini.

• Terapi Ketidak-sejajaran Mata

Masalah ketidak-sejajaran mata atau Binocular Vision Problem ini adalah suatu kondisi dimana mata tidak dapat bekerja sama dengan baik sehingga menimbulkan berbagai permasalahan mata yang dapat menghambat aktivitas kita, seperti Penglihatan Ganda (Diplopia), Mata Malas (Ambliopia), hingga Mata Juling (Strabismus).

• Terapi Orthokeratology

Terapi Orthokeratology biasa dikenal juga dengan nama singkat, yaitu Terapi Ortho-K, dimana terapi ini merupakan terapi yang dijalankan oleh Penderita Mata Minus.

Aku langsung tertarik dong ya ketika mendengar tentang Terapi Mata Minus ini, sehingga aku pun segera mencari tahu lebih dalam tentangnya, terutama soal rekomendasi untuk anak-anak, apakah diperbolehkan ataukah tidak diijinkan sama sekali?

Masalah-masalah pasa mata. Sumber Foto: VIO Optical Clinic, Desain: Pribadi

Terapi Ortho-K Terapi Ortho-K atau Orthokeratology adalah sebuah terapi untuk menghilangkan kelainan refraksi (minus mata dan silinder) atau menghambat pertambahan minusnya dengan menggunakan lensa kontak rigid gas permeable desain khusus pada malam hari saat tidur untuk membentuk ulang permukaan kornea.

Sebelum membahas lebih jauh mengenai terapi ini, yuk kita mengenal miopia alias minus pada mata terlebih dahulu.

Minus Mata

Minus mata ini adalah masalah kesehatan mata yang paling umum terjadi di masyarakat, dimana minus mata yang dikenal dengan nama miopia ini adalah kelainan refraksi atau kesalahan pembiasaan.

Berkas sinar sejajar yang memasuki mata jatuh pada titik fokus di depan retina, yang seharusnya titik fokus berada tepat di retina, sehingga mengakibatkan mata seseorang menerima informasi visual yang buruk, yaitu penglihatannya menjadi kabur.

Miopia ini biasa disebut dengan rabun jauh juga karena masalah yang dihadapi oleh penderita miopia adalah kesulitan melihat dari jarak jauh.

Ciri-ciri Mata Minus

Seperti pengalaman yang sempat aku ceritakan pada awal tulisanku ini dimana ketika itu aku mengalami kendala saat harus menyalin tulisan guruku yang ada di papan tulis, padahal saat itu aku duduk hanya dua baris dari depan.

Selain itu, seperti yang dialami oleh anak sulungku juga dimana ketika ingin menyalin tulisan yang ada di papan tulis, dia selalu berjalan mendekati objeknya sampai ditegur oleh guru yang sedang mengajar saat itu.

Untuk lebih jelasnya, ciri-ciri mata minus dapat dijabarkan sebagai berikut:

• Tampak sering mendekati objek yang ingin dilihat.
• Memicingkan mata untuk memaksa melihat suatu objek dengan jarak pandang tertentu.
• Kondisi mata lebih sering lelah.
• Pandangan menjadi kabur dan tidak nyaman saat malam hari.
• Sering mengalami sakit kepala akibat mata yang lebih sering berkontraksi pula.
• Memiliki kebiasaan mengedipkan mata atau menggosok-gosok mata.
• Sering tidak menyadari keberadaan benda yang jauh.

Penyebab Mata Minus

Kalau dulu ketika aku remaja, mata minusku disebabkan oleh kebiasaanku membaca komik secara rutin sambil tiduran.

Selain itu, aku membaca hanya berbekal penerangan lampu tidur yang temaram.

Sementara anak sulungku terkena pengaruh gadget kala kita semua terpaksa berisolasi di rumah masing-masing karena pandemi yang mulai masuk ke Indonesia.

Perubahan kebiasaan, dimana sekolah offline beralih menjadi online, membuatku memberikan si sulung ponsel pribadi, yang pada akhirnya malah menjerumuskannya kepada gangguan penglihatan.

Aktivitasnya bermain ponsel bukan hanya terbatas saat sekolah daring sedang berlangsung saja, melainkan di luar itu pun, sehingga sinar biru pada layar ponsel yang ia tatap sepanjang hari telah mempengaruhi kesehatan matanya.

Ilustrasi: Meningkatnya angka miopia pada anak dan remaja yang disebabkan oleh gadget. Desain Foto: Pribadi

Penyesalan memang selalu datang terlambat, oleh karenanya di sini aku ingin menghimbau pada Teman-teman semua agar lebih aware pada kesehatan mata anak, yaitu penyebab minus mata bisa terjadi karena hal-hal di bawah ini:

• Jarak pandang yang terlalu dekat saat melakukan aktivitas visual seperti membaca buku, bermain ponsel, menonton TV, bermain game, bermain komputer, dan sebagainya.
• Genetik atau keturunan (dari orang tua yang bermata minus).
• Terlalu lama beraktivitas pada jarak pandang yang sama secara terus-menerus.
• Memiliki kebiasaan buruk yang berdampak pada kesehatan mata seperti membaca sambil tidur, membaca di tempat yang kurang cahaya, dan sebagainya.
• Kekurangan gizi yang dibutuhkan oleh mata.

Mencegah Mata Minus

Setelah membaca penyebab-penyebab mata dapat mengalami gangguan penglihatan miopia di atas, tentu saja dapat diambil kesimpulan bahwa jika ingin mencegah mata minus, maka jangan melakukan hal-hal yang dilarang di atas.

Selain itu, kita harus memeriksakan kesehatan mata secara berkala agar ketika mata mulai mengalami minus, dapat dilakukan tindak pencegahan bertambahnya ukuran minus pada mata, misalnya saja mengambil langkah awal terlebih dahulu yaitu menggunakan kacamata dengan lensa yang sesuai.

Terapi Penyembuhan Minus Mata

Mungkin sebagian besar dari kita tidak begitu mengenal terapi penyembuhan minus mata yang bernama Terapi Orthokeratology atau bisa juga disebut dengan Terapi Ortho-K ini.

Terapi tersebut dikhususkan dan direkomendasikan untuk anak-anak berusia 8 hingga 12 tahun yang sudah mengalami miopia, terutama untuk anak dengan kondisi mata minus progresif.

Bentuk kornea mata pada kondisi minus lebih lonjong daripada pada kondisi normal mata, oleh karenanya pada anak yang belum memenuhi syarat untuk melakukan operasi mata atau lasik, maka diperlukan terapi khusus seperti Terapi Ortho-K agar dapat membuat kondisi korneanya semakin mendekati normal.

Mengapa Harus Terapi Ortho-K

Jika ingin si kecil lepas dari kacamata, kemudian pandangan mereka menjadi tajam dan jelas kembali, alias bebas mata minus tanpa operasi, maka terapi ini memang sangat baik untuk dilakukan.

Hal-hal yang dapat menjadi pertimbangan bagiku sebagai orang tua dengan anak berusia menjelang 9 tahun dan sudah mengalami miopia, adalah sebagai berikut:

• Aman

Bebas mata minus tanpa operasi dengan Ortho-K. Sumber Foto: VIO Optical Clinic

Mengapa Terapi Minus Mata di VIO Optical Clinic

VIO Optical Clinic mempunyai kepedulian terhadap kesehatan mata masyarakat dan komitmen untuk terus berinovasi dalam mengembangkan sistem pelayanan agar bisa mewujudkan visinya, yaitu meningkatkan kualitas hidup pasien dengan penglihatan optimal, serta membantu Indonesia melihat lebih jelas.

Klinik ini juga memiliki layanan paket terapi mata minus yang komprehensif dimana kita cukup membayar satu kali saja, untuk layanan check up mata rutin hingga dua tahun dengan dokter spesialis matanya.

Pelayanan 24 jam selama 7 hari dalam seminggu adalah janji VIO Optical Clinic terhadap para pasien, dimana Layanan Eyecare yang disediakan dapat membantu kita tak berbatas waktu dan tempat saat kita butuhkan, melalui kontak whatsapp Customer Service VIO setiap saat.

Ini adalah inovasi VIO Optical Clinic untuk penglihatan yang lebih baik, so, yuk bebas mata minus tanpa operasi!

Banner SEO Contest VIO Optical Clinic. Sumber Foto: VIO Optical Clinic

Annisa Tang. Sumber Foto dan Desain: Pribadi

Dulu ketika mendengar nama Hoka Hoka Bento, aku berpandangan bahwa ini adalah resto yang jepang banget dimana sebagian besar cita rasa masakan Jepang tak mampu meninggalkan nikmat walau setitik di lidahku yang Indonesia banget.

Restoran yang berlambangkan sepasang anak kembar manga, perempuan dan lelaki ini, sempat membuatku heran mengapa sebegitu banyaknya penikmat masakan yang dikemas secara bento ini?

Bahkan, tidak jarang aku mendengar kawanku berkata "Kapan ya ada Hoka Hoka Bento di sini?"

Ya, sejak masih nama yang disandang oleh HokBen ini adalah Hoka Hoka Bento, aku sudah mendengar selentingan semacam itu dari bibir beberapa kawanku.

Perlu diketahui bahwa Hoka Hoka Bento baru rebranding namanya menjadi HokBen dan desain logo baru sejak tanggal 15 Oktober 2013.

Wow, sudah sejak 10 tahunan lalu, kawanku berharap bahwa restoran bento ala Jepang itu, ada di kota kami!

Seenak itukah?

Sedangkan aku, sekalipun belum pernah mampir ke restoran ini, walau beberapa kali berlibur ke ibu kota negara maupun ke Jawa Barat, padahal HokBen sendiri sudah tersebar luas di wilayah tersebut.

Alasannya adalah hanya karena aku tidak terbiasa dengan masakan Jepang, sehingga minat untuk mencoba pun ketika itu tidak ada. Selain menu Indonesia, Chinese Food saja yang ada dalam daftar makanan harianku.

Sampai tibalah hari dimana pada akhirnya aku bisa menginjakkan kaki di restoran ini demi membayar rasa tengsinku di hadapan kawan-kawanku yang sudah keluar masuk resto ini.

Ya, sesuai harapan kawan-kawanku sejak beberapa tahun yang lalu, akhirnya HokBen sungguhan buka di Kota Balikpapan, pada tanggal 23 Maret 2023, setelah sebelumnya, tanggal 16 Maret 2023 HokBen buka di Kota Samarinda juga.

Ini adalah cabang HokBen yang ke 352.

Nah untuk wilayah Balikpapan, restoran bento ini buka di salah satu mall yang hanya berjarak sekitar 15 menit dari rumahku, yaitu di Mall e-Walk Balikpapan Superblock.

Tengsin gila kalau sampai sudah ada di Balikpapan, mana lumayan dekat dari rumah pula, tapi aku masih nggak berani nekad buat nyicipin menu bento yang sudah hits sejak tahun 90an ini.

Tak kenal maka tak sayang, sebelum mencoba cita rasanya, maka aku pun berkenalan terlebih dahulu dengan perjalanan HokBen di Indonesia ini.

Bukan Restoran Jepang

Walaupun mengusung tema Jepang, seperti dalam hal branding nama, logo, serta menu di dalamnya, ternyata HokBen ini merupakan pure Restoran Indonesia yang lahir pada tanggal 18 April 1985 dengan nama Hoka Hoka Bento.

Wah tanggal lahirnya sama dengan tanggal lahir adik sepupuku yang perempuan bungsu nih, jadi mudah diingat.

Ini dia adalah Restoran Indonesia berkonsep Jepang pertama yang dibuka di Kebon Kacang - Jakarta Pusat, hingga kemudian memiliki beberapa cabang, bahkan sampai keluar Jakarta, dengan cabang pertama di luar Jakarta adalah di Kota Bandung pada tahun 1990.

Sejak awal berdirinya, HokBen menggunakan karakter manga sepasang anak kembar lelaki dan perempuan bernama Taro dan Hanako untuk lebih memberi sentuhan Jepang pada restoran ini.

Adapun rebranding logo pada Hoka Hoka Bento yang kemudian bernama HokBen sejak tahun 2013 ini, hanya berupa desain saja, tanpa menghilangkan sosok Taro dan Hanako yang telah melekat sejak awal berdirinya.

Logo HokBen 1985 - Present. Sumber Foto: Logopedia Desain: Pribadi

Tentunya karena ini adalah Restoran Indonesia dan mayoritas masyarakat Indonesia beragama Islam, maka HokBen memastikan bahwa menu yang dipasarkan di sini adalah halal, dengan mengantongi sertifikasi Halal MUI sejak tahun 2008.

Community Pattern

HokBen memiliki desain khusus untuk restorannya yang bernama Community Pattern.

Community Pattern ini sendiri berupa sekumpulan simbol-simbol unik yang bisa kalian temukan sebagai desain di area Restoran HokBen, dimana memiliki makna yang mendalam untuk menjelaskan arti hadirnya HokBen bagi kita semua.

Community Pattern. Sumber Foto: Sosial Media HokBen

• Parent and Kid

Simbol ini menggambarkan sebagai orang tua yang selalu memberikan makanan yang berkualitas.

Makanan Dalam Kotak

Sesuai namanya yang menggunakan kata 'Bento', walau kini sudah disingkat menjadi 'Ben', fokus menu pada Restoran HokBen ini adalah makanan yang di dalam kotak atau sudah berbentuk paketan, namun dalam banyak variasi paket dan varian lauk sesuai selera mulai dari ayam, daging sapi, hingga udang.

Makanan dalam kotak ini juga tersedia bukan hanya bagi orang dewasa saja, melainkan ada paket yang bernama Kidzu Bento yang ditujukan untuk anak-anak, dimana kidzu bento ini mendapatkan bonus mainan loh.

Bukan hanya itu, HokBen ini selalu berinovasi menghadirkan menu-menu baru disesuaikan dengan kebutuhan pelanggan.

Berdasarkan pengalamanku sebelumnya, aku dan kawan-kawanku memang selalu kesulitan mencari restoran yang dapat memenuhi selera kami semua, karena selera setiap orang itu berbeda, hingga pada akhirnya kami dengan terpaksa mengadakan pertemuan di Food Court saja agar masing-masing dari kami bisa mencari makanan sesuai keinginan.

Tapi ada nggak sih yang tidak suka dengan ayam goreng? Apalagi ayam goreng tepung dan cepat saji?

Nah, HokBen pun meluncurkan menu HokBen Fried Chicken untuk menyesuaikan dengan kebutuhan lidah setiap orang.

Baru-baru ini HokBen juga meluncurkan Ramennya bagi penggemar makanan berkuah.

Sesuai dengan motto HokBen kali ya, yaitu Menyatukan Rasa, jadi ia menyesuaikan diri dengan kebutuhan banyak orang juga.

Selain paket-paket itu, masih ada Paket Bento Special 1 - 4, Paket ABCD, Paket Simple Set Teriyaki, serta Hoka Hemat.

Jadi bukan hanya dapat menyesuaikan dengan selera makan masing-masing orang, melainkan juga dapat menyesuaikan dengan isi dompet.

Kebayang nggak sih makan di mall satu paket, bayarnya hanya 20 hingga 30 ribu?

Bisa banget dengan paket Hoka Hemat!

Sesuai pengalaman pribadiku lagi nih, aku dan teman-temanku pernah mengadakan pertemuan yang lokasinya cukup jauh dari rumahku, semata-mata hanya karena kami mencari tempat makan yang ekonomis bagi seluruh anggota kami.

Ramah Lingkungan

Di restoran ini juga disediakan tempat penampungan mika bekas tempat makan HokBen, dimana seusai makan kita dapat menyetor kembali kotaknya, tapi bukan untuk digunakan kembali secara utuh ya Teman-teman, melainkan untuk didaur ulang.

Saat menyetor mika, kondisinya harus sudah digunting oleh pelanggan, tapi kalaupun belum, maka mikanya akan digunting oleh karyawan HokBen, langsung di depan pelanggannya.

Jadi HokBen ini merupakan salah satu restoran pendukung Eco Roster di Indonesia.

Promo dan Diskon Grand Opening

Baru-baru ini pas melihat story-ku di sosmed mengenai HokBen yang baru buka di Kota Balikpapan, salah seorang temanku berkata, "Ah, nanti saja baru ke sana, pasti rame nih, karena baru buka."

Wadawww, sayang sekali sih kalau menurutku, jangan tunggu nanti-nanti, karena ini salah satu rahasia HokBen juga, dimana ketika baru launching, mereka ini bagi-bagi promo merchandise dan banyak diskon.

Annisa Tang si pemburu promo dan diskon. Buruaaannn!!! Sumber Foto dan Desain: Pribadi

Kalau nunggu nanti ya kehabisan dong, hehehee, karena Promo Grand Opening itu terbatas.

Tapi ya nggak apa juga sih, setiap orang kan berbeda ya, kecuali mereka sama sepertiku yang suka mengejar merchandise dan diskon, oops, ketahuan.

Menu Khusus Bulan Ramadhan

Mungkin sebagian orang juga tidak tahu ini nih, jadi aku bocorin saja ya rahasia yang baru saja aku ketahui dari Ibu Fransisca Lucky, GM Manager HokBen, yaitu Menu Khusus Bulan Ramadhan dimana semua menunya itu sudah mendapatkan takjil gratis yang bernama Es Merah Delima.

Nah kabarnya sih Es Merah Delimanya HokBen ini favorite banget, jadi kayaknya aku perlu sekali deh mengajak semua anggota keluargaku buat bukber di sini.

Proses Pembelian

Takeaway

Kebetulan aku datang ke HokBen ini betul-betul pada saat grand launching-nya, yaitu pada hari Kamis tanggal 23 Maret 2023.

Pokoknya, jadual bukanya itu kutungguin memang deh, hihihiii.

Sayangnya pada saat peresmian ini, HokBen belum melayani dine in, mungkin karena masih sibuk kali ya, kan masih ada prosesi peresmian yang harus dijalankan, bahkan masih ada GM Manager HokBen yang turut hadir untuk meresmikan bersama dengan Direktur PT Wulandari, Manajer e-Walk, serta Area Manager HokBen Balikpapan.

Jadi untuk hari itu aku membawa pulang paket bentonya, dimana aku takeaway paket Bento Special 1 yang isinya berupa Chicken Teriyaki, kemudian Tori no Teba, dan Ebi Furai.

Dine In

Nah, karena hari ini tanggal 24 Maret 2023 sudah betul-betul dibuka, sehari setelah tanggal peresmian, maka buat yang mau makan di tempat atau buka puasa bareng, sudah bisa banget.

Yuks yang mau dine in. Sumber Foto dan Desain: Pribadi

Delivery

Buat kalian yang pada mageran, bisa juga loh buat delivery, dan layanan delivery dari HokBen ini ada 3 macam, yaitu melalui call center ke 1500505, melalui HokBen Apps, serta melalui HokBen Web.

Selain itu HokBen Delivery juga bekerja sama dengan beberapa aplikasi yang menyediakan kurir pesan antar makanan.

Drive Thru

Katanya ada layanan drive thru juga loh, tapi mungkin baru di daerah tertentu saja, karena kebetulan di Kota Balikpapan kan HokBen-nya berada di lantai 1 mall nih, jadi nggak bisa drive thru deh.

Seperti Dropship Saja

Nggak paham lagi deh sama HokBen ini.

Entah aku yang baru tahu kalau pemesanan makanan ada yang seperti ini, ataukah sudah banyak juga yang tahu?

Kalau penjual online, tahu dong ya sistem dropship, dimana kita melakukan pemesanan sebagai pihak ketiga antara toko dan pelanggan di seluruh Indonesia.

Tapi aku baru tahu kalau makanan pun bisa kita yang pesankan untuk orang lain yang berada di luar kota.

Gila nggak sih ini?!

So, buat bubuhanku yang ada di luar kota sana, tolong saja, ini sudah ada HokBen di kotaku, jadi kalau kalian mau kirim makanan buat aku, gampang kok, telponkan aja HokBen atau buka apps dan web-nya trus pesankan aku Kidzu Bentonya dua dan Bento Specialnya 1.

Kode keras. -_-

Review Makanan Bentoku

Oke, karena kita sudah di penghujung tulisanku, maka aku mau ceritakan sedikit soal makan HokBen for the first time, hihihiii.

Sowriii, agak lebai sedikit, karena ini betul-betul kali pertama aku makan HokBen, padahal usia HokBen ini hanya dua tahun di bawahku. Nyesek nggak sih?

Takeaway HokBen. Sumber Foto dan Desain: Pribadi

Bento Special 1 ini menunya ada yang bernama Tori no Teba.

Tadinya sih aku bingung dengan namanya, tapi memang ada satu yang bentukannya unik gitu deh, seperti sayap ayam, tapi embulnya kayak paha bawah ayam.

Nah loh, bingung nggak tuh?!

Ternyata itulah yang namanya Tori no Teba, yaitu lauk khas Bento Jepang yang terbuat dari sayap ayam namun diberi isian tertentu.

Pantesan nikmat banget aku makannya, karena itu seperti ayam goreng biasa, tapi di dalamnya itu kayak hancur dan berbumbu gitu, enak sih, rasa ayam gorengnya juga tidak hilang.

Selain itu, ada juga yang namanya Ebi Furai di dalam bento milikku.

Kalau yang ini sih aku sudah bisa menebaknya, karena menggunakan kata ebi, sehingga aku menduganya bahwa ini pasti yang olahan udang gitu, jadi kayak udang goreng tepung gitulah tapi ya dengan olahan dan gaya Jepang.

Selain itu, masih ada yang namanya Chicken Teriyaki.

Kalau di Indonesia sih ini kayak ayam kecapnya mie ayam kali ya, tapi ada aroma masakan Jepangnya yang khas.

Semuanya cocok sih di lidahku, apalagi ada Thousand Island-nya yang bisa kujadikan cocolan lauk, dilengkapi pula dengan Namasu Salad.

Namasu Salad ini adalah potongan-potongan wortel dan lobak biasanya.

HokBen Special 1. Sumber Foto: HokBen Web Desain: Pribadi

Ini menu sehat banget sih buat aku, cepat saji tapi tidak termasuk junk food menurutku.

So, jangan salah kaprah antara Fast Food dan Junk Food ya Guys, karena Fast Food tidak selalu Junk Food.

Apalagi HokBen kan sudah memiliki jaminan kualitas sejak tahun 2019, bersertifikasi ISO.