Akhirnya Aisyah resmi break dari Ballet Class yang harusnya sudah masuk tanggal 14 Juli kemarin after holiday. Fokus saya sekarang adalah Kids Mapping, sejak mendengarkan seminarnya Ayah Edy tempo hari. Kalau anak tidak memperlihatkan ketertarikan ya out, daripada mengeluarkan banyak biaya ketika ia mengambil perguruan tinggi, lebih baik dari sekarang.
Sudah beberapa kali Aisyah terlihat ogah-ogahan ketika Ballet Class akan dimulai, saya kurang mengerti apakah ia tidak tertarik dengan pelatihnya, tempatnya, teman-temannya, ataukah ia memang tidak berminat dengan Tarian Ballet. Karena saat ia berada di rumah, ia suka sekali memperagakan gerakan menari ballet atau split, tetapi ketika sudah sampai di depan studio, dia akan susah sekali diajak masuk ke dalam. Atau mungkin juga karena diantar oleh Daddy nya membuat dia salah tingkah dan mau berada di dalam mobil saja. Awal-awal kursus saya mengantar dia menggunakan gojek, tetapi bulan puasa kemarin selalu diantar si Daddy. Dulu waktu Aisyah masih sekolah di SBC pun ia harus dibujuk dulu untuk turun dari mobil ketika diantar Daddy nya. Maklumlah, ia jarang ketemu Daddy nya.