Ilustrasi berkhayal ingin punya rumah sendiri. Living Room di Rumah Contoh Cluster Cheville di Grand City Balikpapan. Photographer: Kak Rosanna Simanjuntak, Model: Annisa Tang, Desain Gambar: Pribadi |
Menurut beliau, tipe pengembang mockup seller, biasa hanya menjual mimpi, bukan kawasan tempat tinggal yang sungguh-sungguh kita bayangkan sebelumnya.
Sebagai seseorang yang senang berinvestasi pada property dan dulu pernah berprofesi sebagai kontraktor sipil, beliau sering mengajak kami sekeluarga untuk berjalan-jalan ke daerah perumahan baru, melihat-lihat rumah contoh, menghitung kelayakannya, serta mempertimbangkan prospek ke depannya seperti apa.
Suatu waktu kami pernah kecewa oleh salah satu perusahaan pengembang perumahan yang lokasinya di pusat kota, dimana maketnya bagus, tapi ketika kami melihat kondisi di lapangan, bahkan jalanannya saja belum dibuat dengan baik, dan tidak memadai untuk dilewati oleh dua mobil, sementara pembangunan rumahnya sudah berjalan dan dipasarkan.
Bagi kami sekeluarga, kondisi jalan itu adalah aspek yang paling utama dalam memilih tempat tinggal, karena selain nilai investasinya lebih bagus untuk ke depannya, tentunya lebih nyaman pula untuk ditinggali karena aksesibilitasnya mumpuni bagi setiap orang untuk datang dan pergi ke rumah itu.
Nah, sinarmas land (SML) adalah pengembang yang paling kami percaya saat ini, khususnya di Kota Balikpapan.
Bagaimana tidak, SML bukan hanya dapat menciptakan kawasan perumahan yang dinamis, aman, dan nyaman, melainkan sesuai dengan mottonya 'we built home, we built future', dimana dia bukan hanya membangun rumah melainkan juga membangun masa depan di dalamnya.
sinasmas land (SML)
Sepak terjang SML membangun sebuah perumahan berkonsep kota baru di Indonesia sudah ada sejak tahun 1996 dengan cara menciptakan Kota Wisata Cibubur di atas lahan seluas 700 Hektar dan kemudian mengakuisisi Bumi Serpong Damai (BSD) City seluas 6000 Hektar di Tangerang Selatan pada tahun 2002, setelah sebelum-sebelumnya, mulai tahun 1989 sinarmas land sudah mulai beroperasi dengan proyek pertamanya yaitu ITC Mangga Dua dan juga menjadi bagian dari berdirinya BSD.
Begitu setidaknya yang kami sebagai orang awam ini ketahui melalui artikel-artikel yang membahas tentangnya, mengenai sepak terjang SML yang berada di luar Kota Balikpapan.
Secara nyata pun, kami dapat melihat langsung di sekitar kami saja, dimana tangan dingin sinarmas land dalam menciptakan kota baru di dalam kota, yaitu yang pertama adalah Kawasan Balikpapan Baru.
Bukan hanya persoalan perumahan dan komplek pertokoannya yang dibangun secara kokoh dan rapi sehingga terkesan elegan, melainkan juga SML membuka jalan buat rakyat kota ke arah segala sisi, sehingga bukan hanya orang-orang yang tinggal di kawasan itu saja yang dapat menikmati fasilitas dari pengembang, melainkan seluruh masyarakat kota dapat merasakan kontribusi SML yang sudah menciptakan jalan baru sebagai aksesibilitas.
Anakku yang sudah berusia 8 tahun bahkan dapat berpikir dengan kritis dan selalu bertanya setiap melintasi gerbang masuk ke Balikpapan Baru, "Mami, ini kan Balikpapan Baru, Berarti di luar ini apakah Balikpapan Lama?"
Yes Honey! This is a city within a city!
Pintu Gerbang Kota
Memang sama sekali bukan gaya sinarmas land jika membuat perumahan tanpa menciptakan jalan baru bagi masyarakat kota.
Kontribusi SML melalui anak usahanya yaitu sinarmas wisesa (SMW), terhadap masyarakat kota Balikpapan tidak berhenti begitu saja, karena dengan dibangunnya hunian baru sejak tahun 2012 yang bernama Grand City Balikpapan, warga kota pun kini dapat menikmati jalan baru yang disediakan oleh pengembang.
Di atas lahan seluas sekitar hampir 300 Hektar, proyek SML yang bernama Grand City Balikpapan ini, ibarat membuka pintu gerbang baru untuk masuk ke dalam Kota Balikpapan.
SML membuka dan mengoperasikan jalan umum tembusan dari kilometer 8 Kota Balikpapan dimana di sana merupakan jalan poros antar kota, Jl Soekarno Hatta, melalui Kawasan Grand City, menuju Jalan MT Haryono.
Jalan baru tersebut dinamai dengan Jalan Sinar Mas Land Boulevard.
Jalan Sinar Mas Land Boulevard. Sumber Foto: SML |
Menurut laman profile pada sosial medianya, Grand City Balikpapan ini mempromosikan tagline 'Experience Nature in Vibrant City' dimana kalau aku tidak salah mengira, konsep yang diusung oleh kawasan perumahan ini adalah area berkonsep alami yang berada di dalam kota yang penuh kehidupan.
Bukan tanpa alasan aku langsung saja mengambil kesimpulan seperti itu, karena sepanjang jalan ketika memasuki kawasan ini, kita akan disuguhkan oleh komplek perumahan dan pertokoan yang tampak megah, kokoh, elit, namun dikelilingi juga dengan lingkungan yang hijau dan asri.
Menurutku, Grand City Balikpapan memiliki banyak sekali keunggulan berdasarkan aspek administratif, aspek hunian, dan aspek sarana maupun prasarana.
Elegannya gerbang Grand City Balikpapan. Sumber Foto: SML |
Aspek Administratif
Sudah bukan sekedar menjadi impian lagi jika Kota Balikpapan kini menjadi kota penyangga ibu kota negara (IKN) nusantara, sehingga Grand City Balikpapan dapat menjadi salah satu pilihan hunian yang aman dan nyaman bagi masyarakat yang bermigrasi ke Kota Balikpapan demi mendukung pembangunan dan pengembangan IKN.
IKN sendiri berada tepat di seberang Kota Balikpapan, yaitu Penajam Paser Utara (PPU).
Selain itu, dengan adanya jalan boulevard yang menembus langsung ke kilometer 8, otomatis kawasan perumahan ini menjadi Gerbang Kota Balikpapan, bagi pengunjung yang baru datang dari luar kota melalui jalur darat, khususnya dari Samarinda (ibukota provinsi).
Aspek Hunian
Kawasan rumah di Balikpapan ini memiliki konsep hunian untuk new normal, rumah compact, dan all private bathroom.
Yang dimaksud dengan hunian untuk new normal ini adalah dimana rumah dengan denah terbuka yang dalam ruangannya memiliki batasan yang jelas antara ruang satu dengan ruang lainnya sehingga saat pandemi pun setiap orang dapat beraktivitas dengan bebas di dalam rumah dan anti stres tentunya.
Kemudian rumah compact berarti adalah konsep rumah yang memanfaatkan dan memaksimalkan ukuran lahan terbatas dengan meminimalkan kebutuhan ruang untuk prioritas yang dibutuhkan menjadi satu ruang (multifungsi).
Rumah contoh Cluster Cheville yang minimalis. Sumber Foto: Pribadi |
Papaku pernah juga berkata mengenai hal ini, "Kalau memilih tempat tinggal, jangan yang hanya memiliki 1 kamar mandi atau toilet, karena toilet dalam satu rumah minimal harus ada 2."
Ya masuk akal juga, kalau sama-sama kebelet untuk buang air, pasti akan sangat merepotkan jika toiletnya hanya ada satu.
Perumahan yang memiliki banyak cluster hunian di dalamnya dengan ragam tipe alias ukuran bangunan rumah dan tanah ini, juga membuat pelanggan bisa menyesuaikan untuk rumah impiannya berdasarkan konsep hunian yang diinginkan beserta budget yang dimiliki.
Kondisi jalan pada hunian ini juga mulus dan lebar-lebar sehingga membuat nyaman pemilik kendaraan sekaligus pemilik unit untuk pulang dan pergi menuju ke perumahannya maupun ke central business district-nya.
Seluruh masyarakat kota saja dapat menikmati kenyamanan jalan aksesnya, apalagi penghuninya.
Beli Rumah di Balikpapan
Setahuku, ada 3 cluster ruko yang berada di Grand City Balikpapan, yaitu Golden Boulevard, Palladium dan New Palladium, buat kalian yang ingin 'build your dream business'.
Sementara itu, ada 5 cluster yang murni hunian yaitu Forestville, Pineville, Cheville, Hyland, dan Hyfield.
Salah satu pintu gerbang cluster hunian yang ada di Grand City Balikpapan. Sumber Foto: SML |
Yang membedakan antara satu cluster dengan lainnya adalah konsep kawasan yang diusung dan fasilitas yang terdapat di dalamnya, antara lain:
- Forestville yang berada di kawasan wood zone dan terinspirasi akan hijau dan rimbunnya suasana hutan. Kemudian adanya fasilitas park, jogging track, playgound outdoor, dan security dapat menambah kenyamanannya.
- Pineville adalah dikhususkan untuk masyarakat modern yang memimpikan keseimbangan hidup, yang berada di kawasan wood zone, dan tentunya kebagian asrinya juga. Untuk fasilitas masih sama, kecuali playground outdoor.
- Cheville ini mengusung konsep modern dan kehidupan yang dinamis, namun menyatu dengan nuansa alam (green environment). Lokasi cheville ini yang paling strategis karena berada di secondary boulevard Grand City, sehingga dekat dengan fasilitas umum yang berada di luar dari cluster dan perumahan, seperti sekolahan, pusat makanan, rumah sakit, bandara, serta pintu keluar tol. Cluster ini juga sudah merupakan hunian new normal sehingga menyediakan wastafel di depan rumah.
- Hyland memiliki konsep mewujudkan impian masyarakat Balikpapan memiliki rumah dan tinggal di kota besar, dimana hanya tersedia dua tipe rumah yaitu tipe 46 dan 88. Tentunya dengan satu pintu akses ke kawasannya, keamanan menjadi lebih terjamin.
- Hyfield memiliki desain arsitektur yang modern dan sederhana serta tata lingkungan yang selaras dengan lingkungan hijau. Hunian ini sudah beradaptasi dengan aspirasi kaum milenial yang semakin sadar akan pentingnya kelestarian alam.
Aspek Sarana dan Prasarana
Tidak lengkap rasanya jika membahas tentang kawasan hunian tanpa fasilitas yang memadai di dalamnya.
Seperti yang sudah aku sampaikan di awal tulisan ini kalau kesuksesan dari sinarmas land (SML) ini adalah menciptakan kota di dalam kota, sehingga ketika sudah berada di dalam kawasan hunian, maka akan seperti keluar kota saat keluar gerbang area, karena hampir semua yang kita butuhkan tersedia di dalamnya.
Begitupun dengan buah karyanya yang bernama Grand City Balikpapan ini.
Soal prasarana, sudah tak perlu diragukan lagi kalau hunian ini memiliki jalan akses yang mulus, dengan lebar 32 meter untuk dua jalur, dan panjang sekitar 2,3 - 3 Kilometer, yang dapat memudahkan, serta mengefisienkan waktu seluruh penghuni, bahkan masyarakat untuk mencapai tujuannya.
Lalu bagaimana dengan sarananya?
- Tempat Makan
Grand City Food Center yang baru saja diluncurkan pada Hari Sabtu 26 November 2022 di Jalan Sinar Mas Land Boulevard menambah daftar kemudahan yang ada di dalam kawasan hunian, yaitu dalam pemenuhan kebutuhan makan bagi para penghuni ataupun masyarakat yang kebetulan melintas.
Ada setidaknya 58 tenant yang sudah tergabung di dalamnya, dimana terdiri dari 30 kios dan 28 stall makanan.
Pemandangan dan ruang terbuka hijaunya yang asri dengan rindang pepohonan serta panorama danau, menambah kenyamanan pelanggan dalam menikmati santapannya.
- Tempat Pendidikan
Setahun sebelum Grand City Food Center tersebut launching, pada Hari Sabtu 23 Oktober 2021, Sekolah Kristen tingkat SMP dan SMA, Yayasan IPEKA (Iman, PEngharapan, dan KAsih), resmi dibuka juga di kawasan ini.
- Tempat Belanja
Pusat pertokoan atau perbelanjaannya juga sudah banyak buka di 3 Cluster Ruko yang disediakan oleh Grand City Balikpapan.
Salah satu cluster ruko (business district) yang ada di Grand City Balikpapan. Sumber Foto: SML |
- Tempat Kesehatan
Fasilitas lain yang tidak kalah penting adalah rumah sakit, dimana lokasi kawasan hunian ini, tidak begitu jauh juga dari rumah sakit yang terkenal baik di Kota Balikpapan, yaitu RSUD Kanudjoso, serta Rumah Sakit Ibu dan Anak Hermina.
- Tempat Penghubung Antar Kota dan Negara
Letaknya yang strategis juga membuatnya mudah menjangkau Bandara Internasional Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan dan Jalan Tol Kilometer 13, serta Pelabuhan Kariangau.
Di balkon kamar utama pada Rumah Contoh Cheville type 49/60. Photographer: Bapak Bambang Herlandi, Model: Annisa Tang, Desain Gambar: Pribadi |
Jadi bagaimana?
Kapan beli rumah di Balikpapan? Yuk kita tetanggaan di sini! Sukses kan berawal dari mimpi dahulu, hehehe.