-->

Hari Jadi Kota Balikpapan ke-124 adalah Waktunya Mengkaji Wisata Kota

            

Hari Jadi Kota Balikpapan ke-124
Hari Jadi Kota Balikpapan ke-124 adalah Waktunya Mengkaji Wisata Kota.
Sumber Foto: Milik Pribadi

            Menyusuri relung ingatan pada Hari Jadi Kota Balikpapan ke-124 yang jatuh pada tanggal 10 Februari 2021, membuat saya terbawa akan 2 tahun lalu dimana setiap warga kota masih bebas bergaul dan bercengkerama di manapun mereka berada.

            Tapi sejak awal tahun lalu, masyarakat sudah harus membiasakan diri dengan kondisi New Normal, antara individu satu dan lainnya saling menjaga jarak, tidak dapat bernafas dengan bebas, tidak dapat berbicara dengan bebas, dan harus membatasi berpergian keluar rumah.

            Pendidikan pun jalan di tempat, Perdagangan loyo, Perhotelan dan Pariwisata lesu, sehingga Ekonomi merosot, merupakan beberapa dampak Pandemi yang bukan hanya dirasakan oleh setiap individu, setiap pebisnis dan swasta, tetapi juga oleh negara.

            Di kalangan masyarakat umum, orang tua menjadi jenuh, anak-anak pun mulai protes.

            Suatu hari anak sulung saya berkata, "Mami, Aisyah benci sama Corona. Corona membuat Aisyah susah."

            Saya cukup terkejut dengan pernyataannya. Di telinga saya, hal itu cukup kritis diucapkan oleh anak yang masih berusia 6 Tahun.

            "Susah kenapa Aisyah?" Tanya saya sambil membelai lembut rambutnya yang panjang sebatas bahu itu.

            "Gara-gara Corona, Mami suruh Aisyah di rumah saja. Aisyah nda bisa main dengan teman. Aisyah bosan! Aisyah mau main di Mall!" Bibir mungilnya yang manyun membuat saya bertambah gemas, sehingga saya hanya menggeleng-gelengkan kepala sambil tertawa kecil.

            Speechless! Dia memang tipikal yang tak canggung dalam mengungkapkan unek-uneknya.

            Siapa yang tak benci dengan virus yang satu itu? Tapi syukur-syukur kita hanya diberi dampak jenuh bukan? Kita hanya diminta berjuang melawan Pandemi dengan cara menjalankan kebiasaan baik. Sementara sebagian dari kita malah kehilangan pekerjaan, bahkan beberapa warga telah tumbang karena tak sanggup melawan virus yang telah telanjur menempel di tubuhnya, dan sebagiannya lagi masih dalam pergelutan untuk melawan sakit yang didera akibat serangan covid-19 tersebut.

            Anak-anak memang menjadi ketergantungan gadget selama di rumah. Sebagian darinya merasa tidak maksimal dalam menerima pembelajaran, sehingga pikirannya hanya tertuju pada permainan yang ada di ponsel. Sementara para orang tua yang merasa stres karena belum terbiasa menjalankan situasi yang baru ini, melampiaskan kekesalannya pada anak-anak mereka.

            Hanya ada satu jalan jika ingin situasi ini kembali seperti dulu lagi, Kawan, patuhilah Protokol Kesehatan dan tetap konsisten menggunakan masker saat berada di luar rumah atau saat berinteraksi dengan orang lain.

            Untuk saat ini, kita yang hanya mendapatkan efek jenuh, bersabarlah dahulu. Tetap menjadi individu yang menyenangkan bagi diri kita sendiri, dan bagi orang-orang di sekitar kita. Jangan melampiaskan kekesalanmu pada orang lain, apalagi pada anak-anak yang merupakan korban sesungguhnya dari situasi ini. Ijinkan mereka hanya menjadi korban dari kondisi yang tidak kondusif di luar rumah, namun biarkan mereka berada dalam lingkup yang menyenangkan di dalam rumah.

Hari Jadi Kota Balikpapan ke-124 Meniupkan Kerinduanku Tentang Wisata Kota

            Baiklah, mari kita lupakan sejenak mengenai Pandemi yang meresahkan itu, namun kita kenang kembali tentang kota ini di masa yang lalu. 

            Sebelum Pandemi terjadi, saya merupakan salah satu warga kota yang cukup beruntung dapat diundang secara khusus bersama dengan komunitas saya untuk berkeliling Kota Balikpapan menggunakan Bis khusus Pariwisata yang baru saja di-launching oleh Dinas Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata (Disporapar).

            Balikpapan City Tour Bus tersebut merupakan sumbangsih untuk negeri dari Bank Kaltimtara yang diserahkan pada saat Hari Jadi Kota Balikpapan ke-123, dan kemudian dikelola oleh Disporapar untuk dapat dipergunakan secara berkelompok dalam melakukan wisata kota.

Balikpapan City Bus
Balikpapan City Tour Bus.
Foto: Koleksi Pribadi

            Sebenarnya menurut saya pribadi, sebelum Pandemi, Pariwisata di Kota Balikpapan bisa dibilang lesu juga, sehingga situasi yang ada saat ini hanya sebagai pelengkap penderita saja.

            Ketika kami berkunjung ke masing-masing objek wisata yang masuk dalam daftar perjalanan saat itu, hanya ada satu-dua pengunjung yang kami temui. Bahkan ada beberapa destinasi yang sepi sama sekali pengunjung, walau bisa dimaklumi karena promosinya kurang di-gojlok. Tapi mau di-push promote pun, agak bingung, karena kebetulan kondisinya belum terkelola dengan baik.

           Memang kalau melihat dari warga kotanya sendiri, kebanyakan Masyarakat Kota Balikpapan merupakan pedagang, bisa dibuktikan dari banyaknya pusat pertokoan, mulai dari mall-nya, deretan ruko yang hampir ada di setiap sudut kota dan jarang kosong, serta hampir setiap saat terdengar ada restoran atau warung makan baru yang muka.

            Sementara pengunjung dari luar kota, datang ke Balikpapan biasanya untuk tujuan bisnis, karena memang Balikpapan bukan termasuk salah satu daerah destinasi wisata yang ada di Indonesia, melainkan Kota Industri.

            Namun tak menjadi masalah, karena berdasarkan WTO (World Tourim Organization), banyak definisi dari Wisatawan, antara lain:

1. Pengunjung/Visitors

Setiap pengunjung yang berkunjung ke negara lain atau bisa juga dikatakan ke daerah lain, meski untuk tinggal dan menetap untuk bekerja di negara itu.

2. Turis/Tourist

Berkunjung ke negara lain khusus dalam rangka memanfaatkan waktu luang untuk berkreasi, liburan, kesehatan, pendidikan, keagamaan dan olah raga. Bisa juga mereka yang berkunjung untuk melakukan perjalanan bisnis.

3. Darmawisata (Excursionist)

Pengunjung sementara yang menetap kurang dari 24 jam di negara yang dikunjunginya, termasuk orang yang sedang berpesiar (berada di atas kapal saja untuk plesiran, bukan untuk mampir turun ke pelabuhan secara legal).

            Sedangkan di Indonesia, pengertian wisatawan tercantum dalam Instruksi Presiden RI No 9 Tahun 1969 yaitu setiap orang yang berpergian dari tempat tinggalnya untuk berkunjung ke tempat lain, dengan menikmati perjalanan dari kunjungan itu.

Setiap Orang Memiliki Caranya Untuk Menunjukkan Rasa Cinta

            Sesungguhnya, saat Pandemi adalah waktunya kita berbenah, dengan harapan kelak setelah wabah ini berlalu, Pariwisata Kota Balikpapan bisa jauh lebih baik dari sebelumnya. Mempersiapkan Wisata yang ada di Kota agar menjadi salah satu tujuan wisata bagi turis lokal maupun turis asing.

            Dari sisi saya sebagai Warga Kota, cara saya berbenah adalah melalui memberikan pandangan saya tentang Pariwisata di Kota Balikpapan. Ini adalah salah satu wujud cinta saya dan peduli akan keberlangsungan Pariwisata yang tentunya kelak dapat meningkatkan ekonomi keberlanjutan untuk negeri, khususnya Kota Balikpapan.

            Pernah saya dengar selentingan kalimat dari kerabat saya sendiri, "Kalau mau liburan ya keluar kota atau keluar negeri. Di Balikpapan nda ada yang bisa dilihat."

            Padahal, ketika mereka berkunjung ke Bali, mereka duduk di pantai, sekedar berselfie ria memperlihatkan kondisi ombak berdesir menggerus pasir di tepian pantai, dimana di Balikpapan pun sepanjang kotanya kita bisa melihat pantai dan laut juga.

            Yang berbeda hanya pada pengunjung yang datang. Hampir jarang ditemui di Pantai Kota, wisatawan berambut blonde. Kalaupun adanya pengunjung, biasanya hanya warga kotanya sendiri yang melakukan plesiran di waktu senggang, atau rombongan wisatawan domestik dari luar kota yang masih dalam lingkup Kalimantan Timur juga, seperti bis wisata dari Samarinda yang khusus datang, itupun tidak rutin selalu ada karena sepertinya bis tersebut hanya disewa oleh komunitas (pribadi) dengan permintaan untuk melakukan perjalanan di Kota Balikpapan. Bukan khusus travel bus oleh Travel Agent yang rutin melayani Tur Wisata Kota Samarinda - Balikpapan.

Apa ya yang kurang dari Pariwisata di Kota Balikpapan?

            Kalau ditelisik lebih jauh, sebenarnya apa sih yang tidak ada di Kota Balikpapan ini? Hutan ada, sungai ya ada dong, kebun raya ada, pantai tentu ada, gunung pun juga ada, mall, pusat perbelanjaan, pasar mulai tradisional sampai modern, rumah makan dan restoran menjamur, bahkan hotel dari tak berbintang sampai bintang 5 dan hunian susun (apartment) mulai yang biasa sampai yang mewah juga ada.

            Jadi kalau bertanya pada saya tentang kekurangan dari kota tercinta ini, maka jawaban saya adalah tidak ada. Bahkan rasa aman dan nyaman bisa kalian temui di sini, oleh karena itu Balikpapan memiliki slogannya sendiri yaitu BERIMAN yang berasal dari singkatan Bersih, Indah, Aman, dan Nyaman.

            Pada tahun 2014, Kota Balikpapan dinyatakan sebagai kota yang paling layak huni, berdasarkan survey Indonesian The Most Liveable City Index yang dilakukan oleh Ikatan Ahli Perencana Indonesia (IAP). Kemudian Kota Balikpapan dinobatkan sebagai The World's Most Loveable Sustainable City Tahun 2015 oleh World Widelife Fund (WWF).

            Boleh ya saya jabarkan di sini. Semoga tak menjemukan bagi pembaca sekalian meski sedikit panjang, melainkan semakin termotivasi buat baca dan mendapatkan manfaat darinya. Wisata Kota apa saja ya yang ada di Kota Balikpapan?

            Hmm, di bawah ini ada beberapa wisata kota yang layak kalian kunjungi jika mampir ke Kota Balikpapan, antara lain:

1. Wisata Hutan dan Sungai

            Kalau hutan, tidak perlu ditanya lagi, karena dimana-mana Kalimantan terkenal akan hutannya. Beberapa orang yang belum pernah berkunjung sama sekali ke Kota Balikpapan bahkan menganggap bahwa kota ini masih dipenuhi oleh rimba saja, tanpa ada pusat perbelanjaan dan restoran seperti di kota-kota besar.
            Berbicara tentang hutan, tak jauh-jauh juga dari sungai. Sepertinya hutan di Balikpapan memang sangat berhubungan akrab dengan sungai nih.
            Di bawah ini ada beberapa hutan yang bisa kalian kunjungi di Kota Balikpapan, antara lain:

  • Hutan Mangrove Margasari Kampoeng Baroe
            Sesuai namanya, hutan ini terletak di Kampung Baru,  berseberangan dengan kampung di atas air. Hutan ini terbuka dari Hari Senin sampai Minggu, antara pukul 09:00 dan 18:00 WITA, tanpa dipungut bayaran. 
Hutan Mangrove Marga Sari Kampoeng Baroe
Hutan Mangrove Marga Sari Kampoeng Baroe.
Sumber Foto: ibukotakita.com
  • Hutan Mangrove Margomulyo
            Ini adalah Hutan Mangrove seluas 21 Hektar yang berada di tengah kota, yang lokasi tepatnya ada di Jl AMD Gg 4 RT 42 Margomulyo, belakang SMAN 8. Kalian bisa mengunjungi hutan ini antara pukul 09:00 hingga 17:00 WITA. Terdapat Pendopo Sekolah Mangrove, yaitu jalur kayu sepanjang 1000 meter, dan rumah pembibitan di sana. Perlu diketahui bahwa berkunjung ke hutan ini gratis.
Hutan Bakau Margomulyo
Hutan Bakau Margomulyo.
Sumber Foto: nusantarawisata.com
  • Hutan Lindung Sungai Wain
            Hutan Lindung Sungai Wain berada di Jalan Soekarno Hatta Karang Joang, antara 14-15 Km dari Kota Balikpapan, dan merupakan wilayah konservasi beruang madu juga. Habitatnya di atas pohon, namun pada siang hari, beruang madu akan turun dari pohon sekitar 1 sampai 2 jam, untuk istirahat karena hari yang terlalu panas.
Hutan Lindung Sungai Wain
Hutan Lindung Sungai Wain.
Sumber Foto: kaltim.tribunnews.com
  • Mangrove Center Balikpapan
            Nah, ini adalah Kawasan Utama Hutan Mangrove yang ada di Kota Balikpapan. Luasnya 150 Hektar. Di sana kita bisa menyewa perahu berkapasitas 10 orang seharga Rp.300.000,- lalu berkeliling sungai sambil melihat-lihat kawasan Hutan Mangrove yang lebat. Mangrove Center dinyatakan sebagai Wisata Edukasi karena selain mengenal hutan, kita juga dapat melihat flora dan fauna khas Kalimantan, seperti Bekantan yang bergelantungan di ranting. Kawasan ini menerima penghargaan Kalpataru pada Tahun 2017. Sejak akhir tahun 2018, Kawasan Wisata ini juga telah bekerja sama dengan salah satu perusahaan transportasi berbasis online dengan tema Jelajah Indonesia Lebih Dekat. Ini keren banget, karena yang terpenting dari sebuah destinasi wisata adalah aksesibilitas. Kemudahan akses menuju kawasan tersebut dapat mengundang wisatawan untuk datang.
Mangrove Center Balikpapan
Mangrove Center Balikpapan.
Sumber Foto: mariogatravel.com

  • Hutan Kota Pendidikan Telaga Sari
            Daerah Telaga Sari memang pantas dijuluki sebagai kampung pelajar karena di sana memang tempat berkumpulnya sekolah-sekolah mulai dari tingkat TK hingga SMA, bahkan perguruan tinggi juga ada di sana. Sehingga adanya Hutan Kota Pendidikan Telaga Sari tersebut diharapkan agar para pelajar yang ada di Kota Balikpapan bisa lebih peduli akan lingkungan dan mencintai hutan.
Hutan Kota Pendidikan Telagasari
Hutan Kota Pendidikan Telagasari.
Sumber Foto: hutankotapendidikantelagasari.wordpress.com


2. Kebun Raya Balikpapan

            Kebun Raya Balikpapan berada di Jl Soekarno Hatta Km 15, dimana disana ada jalur track untuk kita lewati menyusuri hutan. Banyak flora dan fauna Kalimantan yang dapat kita lihat di sana. Kita juga bisa membawa makanan, dan makan di pondokan-pondokan yang ada di sana. Tapi jangan lupa, setiap meninggalkan sebuah tempat yang sempat disinggahi, jangan tinggalkan jejak keburukan kalian di sana, jangan merusak dan meninggalkan sampah ya?
Kebun Raya Balikpapan
Kebun Raya Balikpapan.
Sumber Foto: Koleksi Pribadi.

3. Wisata Pantai

            Kota Balikpapan dikelilingi dengan hutan, sungai, laut dan tentunya terdapat muara tempat bertemunya laut dan sungai juga. Yang jelas sepanjang Pusat Kota Balikpapan, kita dapat melihat laut.
            Tapi berbicara tentang pantai, ada beberapa pantai yang dapat kalian kunjungi ketika berada di Kota Balikpapan.
  • Pantai Lamaru
            Pantai yang sejuk dan berpagar jajaran Pohon Pinus. Di depan pintu masuk pantai ini, terdapat Masjid yang menarik, berwarna merah cerah, bermodel menyerupai Klenteng, karena memang dikatakan sebagai Mesjidnya Kaum Tionghoa, bernama Masjid Cheng Ho. Olahraga air atau sekedar berkeliling dan piknik bisa dilakukan di Pantai ini.
Pantai Lamaru Balikpapan
Pantai Lamaru, Antara Hutan Pinus dan Laut.
Sumber Foto: Koleksi Pribadi
  • Pantai Manggar Segara Sari
            Kalau Lamaru lokasinya di Lamaru, maka sesuai namanya juga, nama daerah tempat pantai ini berada adalah Manggar. Di Pantai ini banyak spot foto menarik untuk diabadikan oleh kalian. Aktivitas lain yang bisa kalian lakukan adalah aktivitas pantai pada umumnya. Pengurus Pantai Manggar juga telah memanfaatkan momentum Pandemi untuk membenahi pantai ini, seperti yang dilansir oleh tribunkaltim.com, yaitu melakukan renovasi dan penambahan fasilitas baru.
Pantai Manggar Balikpapan
Pantai Manggar.
Sumber Foto: Koleksi Pribadi
  • Pantai Kemala, Pantai Kilang, Pantai Monpera
            Pantai-pantai ini merupakan deretan pantai yang berada di Kawasan Jalan Jenderal Sudirman Kelurahan Klandasan Ulu. Ini merupakan Pantai yang paling mudah diakses karena lokasinya di tengah kota. Di tepian pantai-pantai ini banyak terdapat rumah makan dan restoran untuk kita dapat kita jadikan tempat nongkrong sambil bersantap dan menikmati pemandangan pantai.
Pantai Kemala
Pantai Kemala.
Sumber Foto: mataharisenja.com
  • Pantai Melawai
            Tepian Pantai ini merupakan tempat anak muda Balikpapan biasa menghabiskan waktu senggang untuk mengobrol santai sambil menikmati jagung bakar dan ronde sekoteng. Namun biasanya warung-warung kaki lima yang ada di tepiannya buka pada sore hari di mana kondisi laut sedang pasang, sehingga kita jarang dapat bermain di pantainya. Lokasinya ada di Jalan Pelabuhan Semayang, karena memang berdekatan dengan Pelabuhan Semayang.
Pantai Melawai
Melawai.
Sumber Foto: tempatwisatamu.com

4. Wisata Gunung

            Ya, kata orang Balikpapan memang banyak gunung, seperti Gunung Sari, Gunung Malang, Gunung Guntur, Gunung Kawi, Gunung Polisi, eits ... tapi bukan itu yang dimaksud. Itu sih nama-nama daerah yang ada di Kota Balikpapan.
            Yang dimaksud di sini adalah gunung sungguhan, buat tempat wisata. Tapi masa iya di Balikpapan ada gunung?
            Eh ternyata ada loh. Namanya adalah 'Bukit Manggar Lestari (Alpha)'. Walau kita tak dapat menemukan hawa sejuk layaknya pegunungan biasa, karena Kota Balikpapan termasuk daerah tropis, tapi pemandangan yang ada di sana cukup indah untuk dinikmati. Sebagian orang menamainya sebagai Bukit Teletubbies.
Bukit Alpha
Bukit Alpha.
Sumber Foto: celebes.co
            Sayangnya, diulas oleh kaltim.tribunnews.com, kondisi terakhir Bukit nan indah ini, dikeruk oleh oknum yang tidak bertanggung jawab. Memang sudah sewajarnya jika dilakukan tindak pidana tegas bagi mereka yang berani merusak lingkungan, untuk menjadi pelajaran bagi yang lainnya.
            Semoga bisa dilakukan pembenahan untuk memperbaiki kondisi di bukit ini.

5. Wisata Budaya

            Wisata Budaya bisa kalian temui di Kawasan Wisata Pendidikan dan Lingkungan Hidup (KWPLH) yang berada di Jalan Soekarno Hatta Km 23 Karangjoang dimana lokasi ini juga dikenal dengan Kawasan Konservasi Beruang Madu.
            Di sini kalian bisa melihat Rumah Adat Dayak Kalimantan Timur, yang disebut dengan Lamin dimana pada saat-saat tertentu ada pertunjukkan Tarian Dayak di dalamnya, serta kalian bisa menemukan kerajinan tangan khas Dayak juga.
KWPLH Balikpapan
Gadis-gadis berbusana daerah Dayak di KWPLH.
Sumber Foto: tripadvisor.com

6. Penangkaran Buaya

            Berkunjung ke Kota Balikpapan itu, belum sah rasanya kalau tidak menyinggung tentang Penangkaran Buaya di Teritip. Ini salah satu daya tarik wisata juga dimana di tempat ini kalian bisa melihat buaya-buaya, mulai dari yang kecil hingga yang besar. Kalau berani, kalian juga bisa berfoto sambil memangku anak buaya. Bahkan bagi kalian yang penyuka kuliner ekstrim, di sini juga terdapat warung makan yang menyajikan Sate Buaya.
            Tapi di sini bukan hanya ada buaya saja. Waktu kami berkunjung ke Penangkaran Buaya Teritip beberapa tahun yang lalu, pada padang rumput sebelum sampai ke kawasan penangkaran buaya, kami mampir mendekati seekor gajah yang berada di sana untuk berfoto. Kita juga bisa meminta pawangnya untuk membantu jika ingin menungganginya.
Penangkaran Buaya Tritip
Penangkaran Buaya Teritip,
Sumber Foto: Koleksi Pribadi

7. Wisata Boga

            Bukan hanya Bali yang punya Jimbaran dan Kedonganan, Kota Balikpapan pun punya deretan restoran seafood mewah yang lokasinya berada di tepian laut. Bagi kalian yang suka kulineran, ini surga banget. Kunjungi saja deretan restoran yang ada di belakang Ruko Bandar. Kalian bisa bersantap ria sambil menikmati laut dan mendengarkan live music.
Wisata Boga Balikpapan
Salah satu Resto Tepi Laut.
Sumber Foto: Koleksi Pribadi

8. Wisata Belanja

            Balikpapan banyak pusat perbelanjaan, dimulai sejak didirikannya Plaza Balikpapan pada tahun 1992, kemudian muncul tempat-tempat perbelanjaan lainnya, dengan tingkatan yang ditujukan bagi masyarakat kelas kelas menengah bawah, hingga tempat belanja yang glamour, seperti Balikpapan Baru Mall, Balcony, Mall E-walk dan Pentacity, Living Plaza, bahkan akan menyusul Podomoro Bay Mall
            Ada Plaza Kebun Sayur dan Pandan Sari, jika kalian ingin berbelanja pernak-pernik khas KalTim, seperti batu-batuan dan kerajinan manik, atau jika kalian ingin menemukan aneka jenis kain. Ada juga Pasar Blauran yang berada di Klandasan, bersebelahan dengan Pasar Tradisional Klandasan yang lokasinya di tepi laut, untuk melakukan jual beli perhiasan, atau mencari barang-barang dan pakaian-pakaian murah. 
Pentacity Balikpapan
Pentacity.
Sumber Foto: Eko Purwanto (pexels.com)

9. Staycation dan Resort

            Liburan bukan sekedar berplesir, melainkan ada yang namanya staycation, atau istilahnya pindah tinggal sementara di tempat dengan suasana berbeda dari tempat kita biasa tinggal, untuk menenangkan pikiran dari pekerjaan yang menjemukan.
            Dan seperti yang sempat saya jabarkan di awal bahwa kota ini juga memiliki banyak akomodasi mulai yang tak berbintang, hingga bintang 5.
            Untuk melakukan staycation, ada beberapa tempat yang bisa kalian pilih, seperti Hotel Astara, dimana pada lantai 7 hotel ini dan berdempetan dengan Pentacity Mall, terdapat Aqua Boom, yaitu sebuah wahana permainan air.
            Aqua Boom ini terbuka untuk umum, dan bisa kalian akses melalui parkiran Pentacity Mall juga.
            Sementara di Balikpapan Downtown, ada Borneo Bay City Apartment dimana di sana merupakan kawasan tempat tinggal yang lebih private dan berkonsep layaknya resort.
Borneo Bay City
Borneo Bay City Balikpapan.
Sumber Foto: Koleksi Pribadi

10. Kampung Wisata

            Sempat disebutkan juga di awal kalau ada sebuah tempat yang lokasinya berseberangan dengan Wisata Hutan Bakau di Kampung Baru, yaitu Kampung di Atas Air. Di sini kalian bisa menyusuri jembatan dengan cabang-cabang untuk berjalan di atas air, sambil melihat-lihat perumahan warga atau jukung-jukung yang terparkir di atas air.
Kampung di Atas Air
Wisata Kampung di Atas Air Balikpapan.
Sumber Foto: celebes.co
            Bukan hanya ini, banyak kampung di Balikpapan yang kini memiliki daya tarik sendiri dengan desain-desainnya yang unik. Seperti Kampung Pinisi  yang berada di tengah kota, lokasinya yang berdekatan dengan laut dan kampung yang rumah-rumahnya dibuat grafity atau gambar-gambar menarik membuat kampung ini memiliki daya tarik sendiri.
            Masih ada Kampung dengan nama Wisata Kang Bejo (Kangkung Sumber Rejo) dimana selain kita bisa melihat kebun kangkung di dalamnya, banyak spot foto yang menarik juga.
            Kemudian kalau di kota ada Kampung Pinisi, maka Manggar punya Kampung Warna-warni Teluk Seribu. Di sana juga banyak terdapat tempat bagus jika sekedar ingin mengabadikan diri kita ke dalam sebuah foto.
Kampung Pinisi
Kampung Pinisi.
Sumber Foto: Koleksi Pribadi

Selamat Hari Jadi Kota Balikpapan ke-124 Tahun 2021

            Berbicara tentang wisata dan perjalanan, membuat saya rindu deh untuk berkeliling Kota Balikpapan lagi. Apalagi ternyata banyak tempat baru yang belum pernah saya kunjungi. Padahal Balikpapan itu kota kecil, tapi bahkan saya masyarakat asli kota minyak ini sendiri masih belum mengunjungi semua tempat wisata yang ada di sini.
            Besar harapan saya agar Pandemi segera berlalu, dan semoga Pariwisata di Kota Balikpapan bisa dibenahi dengan baik, sehingga lebih layak lagi dikunjungi oleh wisatawan. Bukan berarti sekarang tidak layak, hanya saja masih perlu dikaji lebih dalam lagi, mengapa Pariwisata kota kita belum maju dan banyak dikunjungi oleh wisatawan seperti daerah lainnya, padahal kota kita kaya akan alam serta memiliki banyak sekali sumber Daya Tarik Wisata.
            Selamat Hari Jadi Kota Balikpapan ke-124! Semoga harapan dibalik logo Digahayu Balikpapan 124, yaitu "Melawan Covid 19, Memulihkan Ekonomi Menuju Balikpapan yang Berkelanjutan" dapat terwujudkan dengan lancar. Semoga Ekraf Balikpapan dapat menjadi jembatan bagi kota ini dalam memulihkan kondisi ekonomi.
            
Lomba Blog Ekraf Balikpapan
Lomba Blog Ekraf Balikpapan.


You Might Also Like

66 comments

  1. wow, banyak juga ya mba destinas wisata di Kota Balikpapan ? Mudah mudahan ada rezeki untuk menginjakkan kaki di kota ini. Btw semoga pariwisata lokal dapat dibenahi dengan baik lagi ya mba apalagi dalam rangka hari jadi kota Balikpapan. Semoga pandemi juga cepat berlalu sehingga kita semua bisa jalan jalan lagiii

    BalasHapus
    Balasan
    1. Aamiin yaa Rabb. Terima kasih sudah mampir Bang, semoga suatu saat bisa mampir juga ke Balikpapan.

      Hapus
  2. Aku baru satu kali ke Balikpapan, mba.... sekitar thn 2000-an dan waktu itu nginep di Hotel DUSIT (?) Ga tau sekarang kayaknya ganti nama/rebranding deh hotelnya.
    Yg aku ingat, kota ini bersiiihh, kuliner seafood-nya mantaabb dan pantainya ciamiik! Di hotel itu seingatku langsung tembus pantai gitu lho. Jadi asyiikk banget mau kongkow malam2 pun di pantai :D

    Balikpapan sesuai slogannya yaa BERIMAN yang berasal dari singkatan Bersih, Indah, Aman, dan Nyaman. :D

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iyaa Mbakk, sekarang jadi Le Grandeur. Wah semoga suatu saat bisa mampir ke Balikpapan lagi yaa Mbak.

      Hapus
    2. Siapp!
      Kalo ke Balikpapan, pengin meet up ama mba Nisa dan kawan2 Bloggers lainnya :D
      Btw, daku juga mupeng Plaza Kebun Sayur dan Pandan Sari, may berbelanja pernak-pernik khas KalTim, seperti batu-batuan dan kerajinan manik :D

      Hapus
    3. Wah perlu disegerakan itu berarti Mbakk ... hihihii ... semoga ntar ada acara blogger nasional yang diadakan di Balikpapan, jadi pada ngumpul lagi ke sini ... hihihii ...

      Hapus
  3. Banyak juga ya wisata yang menarik di Balik Papan. Saya tipe yang suka kunjungin wisata alam kaya hutan mangrove dan pantai. Belum pernah sih berkunjung ke sini. Baca ini jadi tahu banyak destinasi wisata di Balikpapan

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iyaa Mbak, ntar kalau Pandemi berlalu dan bisa mampir ke Balikpapan, perlu banget nih ke destinasi wisata yang saya jabarkan di atas, hehehee.

      Hapus
  4. indah nian .....
    pantesan termasuk kota layak huni
    semoga dengan adanya lomba ini pariwisata meningkat ya
    akupun pingin kesana

    BalasHapus
    Balasan
    1. Aamiin. Semoga ntar ada acara Blogger Nasional yang diadakan di Balikpapan ya Mbak. Pasti seru nih kalau pada ngumpul.

      Hapus
  5. Bagus beberapa referensi tempat dan keasriannya menunjukkan Kota Balikpapan memang layak dikunjungi. Indonesia bagus.

    BalasHapus
  6. Kan baca ini Jadi kangen pengen berwisata keliling Balikpapan lagi.. Apalagi bareng-bareng pakai city tour bus lagi ya mbak

    BalasHapus
    Balasan
    1. Betul banget Mbak ... Semoga Pandemi segera berlalu dan kita bisa putar-putar pakai bis wisata kota lagi yaa? Aamiin yaa Rabb.

      Hapus
  7. Banyak yang bisa diekplor dari Kota Balikpapan ya kak, ini jadi potensi wisata yang mumpuni juga. Dirgahayu Kota Balikpapan. And good luck buat Kak Annisa 😘

    BalasHapus
    Balasan
    1. Betul sekali Mbak. Terima kasih sudah mampir dan atas apresiasinya.

      Hapus
  8. Keren nih sekarang Balikpapan ya sudah banyak tempat wisatanya. Dulu waktu saya kesana masih main sekitaran pantai aja..

    BalasHapus
    Balasan
    1. Sebenarnya sudah ada Mom, tapi memang kurang di-up sepertinya jadi banyak yang tidak tahu, hehehee. Sekarang sudah ada beberapa travel juga melayani ke destinasi-destinasi tersebut, karena masalah transport juga harus jadi fokus utama, heheheee.

      Hapus
  9. Wawwww...banyak banget mbak destinasi wisatanya😍😍
    Jadi masuk list kota yang pingin sekali aku kunjungi nih Balikpapan ini..
    Btw..
    Dirgahayu kota Balikpapan
    Semoga semakin sejahtera dan berkembang maju.

    BalasHapus
  10. Masya Allah, selamat ulang tahun kota balik papan. Baru paham diriku kalo KOta balik papan ini menjadi kota yang paling layak huni. Jadi pengen berkunjung ke sana

    BalasHapus
  11. Wuih, banyak juga ya tempat wisata alam di Balikpapan. Jadi kepengen deh bisa jalan-jalan ke Balikpapan. Selamat Hari Jadi yang ke-124. Semoga semakin jaya dan semakin maju :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Aamiin ... thank you Mom ... ayoo kapan-kapan ke sinii ...

      Hapus
  12. Ternyata banyak sekali tempat wisata di Balikpapan, saya pernah ke Kalimantan Selatan beberapa hari dan menikmati kuliner disana juga. Tapi masih belum kesampaian ke Balikpapan semoga suatu saat nanti bisa kesana

    BalasHapus
    Balasan
    1. Wah sudah ke KalSel yaa Mom ... ayoo kapan-kapan ke Balikpapan juga. Hehehee ...

      Hapus
  13. Ternyataaa banyak juga destinasi wisata di Balikpapan. Usai pandemi ini, semoga aku ada kesempatan datang ke Balikpapan dan menjelajah destinasi wisatanya.
    Yang paling bikin aku penasaran tuh Kampung Pinisi. Nggak ada tuh di Jogja, makanya penasaran banget...

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iyaa cukup banyak Mom ... Kampung Pinisi memang luar biasa Mom ... Kampung di atas air yang disulap jadi pelabuhan pinisi. Heheheee ...

      Hapus
  14. Aku pun pengen banget ke Balikpapan karena sering melihat-lihat foto dari teman yang juga merupakan blogger dari Balikpapan. Foto yang disajikan adalah pemandangan alam yang benar-benar bikin ingin segera berkunjung ke sana. Mulai dari hutannya yang asri banget. Dan sama seperti yang dituliskan kakak, beliau pernah pajang juga foto Hutan Mangroovenya. Rasanya asik sekali pasti ya, menghabiskan waktu sejenak di alam bebas.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Wahh ... siapa Mbakk nama Bloggernya? Hihihiii ... pasti satu komunitas saja itu. Kebetulan Blogger Balikpapan sebelum Pandemi intensitas bertemunya cukup sering, heheheee ... ayoo kapan-kapan berkunjung ke sini.

      Hapus
  15. Selamat hari jadi Balikpapan MasyaAllah semoga bertambahnya usia rakyatnya makin sejahtera aamiin. Senangnya ya mba, banyak spott wisata di sana aku belum pernah😇. Moga ada rejeki bisa main.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Aamiin. Terima kasih Mbak. Semoga suatu saat bisa mampir ke kota kami.

      Hapus
  16. Saya pernah ke Balikpapan, tetapi dalam waktu yang singkat sekali. Hanya sekitar 3-4 hari. Itupun dalam rangka untuk kegiatan kantor. Seandainya punya waktu lebih banyak, tentunya akan sangat menyenangkan keliling kota Balikpapan dengan potensi wisatanya yang sangat luar biasa ini. Lebih enak lagi, jalan-jalan bareng keluarga. Sip, lah!

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iyaa Pak ... semoga suatu waktu ada kesempatan mampir bareng ke sini lagi dengan keluarga.

      Hapus
  17. Mulai dari hutan, pantai, gunung sampai pusat perbelanjaan, Balikpapan komplit ya mom. Betul bgt, pandemi adalah waktunya berbenah. Untuk saya pribadi salah satunya berbenah soal keuangan. Efek baik pandemi saya jadi lebih hemat. Moga2 dg kebiasaan hemat ini suatu saat bisa nabung dan berwisata ke Balilpapan ya mom.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iyaa betul Mom ... semoga suatu saat bisa mampir ke kota kecil kami yaa Mom.

      Hapus
  18. Selamat ulang tahun untuk Kota Balikpapan. Semoga sukses terus, makmur warganya dan sejahtera isi dompet warganya.

    Bentuk Busnya lucu banget ciiiih, kayak Bus Tayo. Wah beruntungnya bisa keliling Kota Balikpapan dengan bus tersebut.

    Berarti Kota Balikpapan ini sudah maju ya Kak, semua fasilitasnya sudah ada, mulai dari hutan, sungai, kota dan lainnya.

    Yeaaaayy congratulation ya, udah memenangkan lomba blog ini.... *draft ucapan selamat

    BalasHapus
    Balasan
    1. Aamiin yaa Rabb. Terima kasih atas apresiasinya, khususnya draftnya yaa, hahaha ... suka banget. 😂

      Hapus
  19. Wow Balikpapan punya banyak pilihan wisata ternyata
    Aku belum sampai nih ke Kalimantan ngebolangnya
    Segera masukin Balikpapan di list destinasi impian
    Semoga pandemi segera berlalu biar bisa meluncur ke sana

    Selamat ulang tahun kota Balikpapan

    BalasHapus
    Balasan
    1. Asyiikkk ... semoga bisa kumpul bareng blogger seindonesia raya di Balikpapan suatu saat.

      Hapus
  20. Masa pandemi ini benar2 sangat membatasi ruang gerak kita. Yg tadinya kemana-mana bisa santai saja, skrng jdi bnyak kekhawatiran.

    Btw, keren Skali bus pariwisatanya. Mirip sama bus2 luar negeri. 😊 Semoga suatu saat bisa jadi penumpangnya dan dibawa berkeliling kota Balikpapan yang super komplit pariwisatanya.

    Selamat ulang tahun kota Balikpapan. Wait me... 😊

    BalasHapus
    Balasan
    1. Betul banget ... semoga Pandemi segera berakhir yaa Mbakk ... sudah jenuh banget dengan rasa khawatir yang berlebihan ini. 😭 Aamiin yaa Rabb.

      Hapus
  21. Kota yang lengkap. Tertarik dengan Balikpapan City Tour Bus. Di sini belum ada, hehe.. Selamat hari jadi, Balikpapan. Semoga semakin maju. Hutan Mangrove-nya bagus...

    BalasHapus
    Balasan
    1. Alhamdulillah ... semoga segera ada juga di kotanya ya bus tayonya. Heheheee ...

      Hapus
  22. Meskipun bukan kota yang diunggulkan sebagai kota wisata oleh pemerintah, tapi wisata di Kota Balikpapan lengkap ya kak. Dari pantai, gunung, sampai wisata budaya. Keren. Jadi pengen berkunjung.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Betul banget Mbak. Kebetulan Kota Industri, tapi boleh juga nih jadi salah satu pilihan destinasi wisata di Indonesia.

      Hapus
  23. Selamat hari jadi Balikpapan. Semoga tujuan wisata di sana semakin maju ya kak. Karena sudah sangat lengkap loh.. mulai dari pantai, gunung sampe hutan..

    BalasHapus
    Balasan
    1. Aamiin yaa Rabb. Terima kasih atas apresiasinya yaa Mbakk.

      Hapus
  24. Selamat Ulang Tahun Kita Balikpapan ke-124. Kota yang bersih, indah, aman dan nyaman. Pasti kan kubangun, kujaga, dan kubela.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Aamiin yaa Rabb. Selamat Hari Jadi Kota Balikpapan ke 124.

      Hapus
  25. Saya belum pernah pergi jauh, apalagi ke Balikapapan semoga next ada kesempatan ya hihi

    BalasHapus
    Balasan
    1. Aamiin ... semoga pandemi segera berakhir dan bisa pada kumpul di sini yaa Mbakk.

      Hapus
  26. Destinasi wisata memang perlu dipromosikan untuk menaikan omset daerah. Nah, setuju sih sama tulisan di atas yang lebih menulis sudut pandang wisata sebagai momen peringatan kota balikpapan. Sukses selalu ya kota balikpapan :) hehe

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iyaa Pak ... anggap saja wisata virtual melalui Blog, berhubung perayaannya belum bisa dilakukan seperti dulu lagi.

      Hapus
  27. Ada beberapa destinasi wisata baru selain yg telah ditulis diatas cie banyak loh ternyata yang masih belum terdata.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Betul banget Koh, memang masih banyak, tapi bakal nggak habis-habis kalau dijabarkan semua Koh, hehehee. Di atas hanya beberapa di antaranya yang mewakili wisata hutan, wisata pantai, wisata boga, wisata belanja, wisata kampung, wisata budaya, dsb. Heheheee ...

      Hapus
  28. Keren! Semua bentang alam jadi pariwisata. Bangunan juga lengkap ya, dari yang melebar sampai ke atas, Melihat masjid di antara pencakar langit saya terharu. Kayaknya masjid jami' ya?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Itu masjid Polres Balikpapan, Mbak, hihihiii ... Masjid Baitul Aman. Bagus masjidnya. Hanya saja parkirannya yang kurang di daerah masjidnya.

      Hapus
  29. Wisata salah satu sektor ekonomi daerah yang paling terpukul akibat pandemi ini. namun, percayalah, sektor ini akan kembali bangkit dan memuncaki posisinya kembali. Balikpapan indah-indah tempat wisatanya ya. Semoga berjodoh bisa bertemu Mba Annisa juga di sana.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Aamiin Mbakk, betul banget ... Semoga suatu saat bisa berkumpul di Balikpapan yaa Mbak.

      Hapus
  30. Wah lengkap banget ya Balikpapan, salam dari kota sebelah satu rumpun Borneo di Pontianak juga. Rasanya ingin ke Balikpapan menikmati alam dan suasana di sana

    BalasHapus
  31. Wow bus Balikpapan City Tours nya keren banget ya Mba Annisa... jadi mupeng deh ntar kl ada rezeki dan langkah ke Balikpapan bisa jalan-jalan pakai bus itu juga ahh, tfs yaa

    BalasHapus
  32. Keren ya mbak wisata di Balikpapan ..saya sendiri belum pernah sama sekali ke pulau Kalimantan.. pengen wisata ke sana deh semoga kesampaian suatu hari

    BalasHapus
  33. aku jadi pengen ke balikpapan deh, ternyata banyak banget ya wisatanya. bukit teletubbies itu lucu banget sih, jadi pengen ajak anak2 ke sana..

    BalasHapus
  34. Balikpapan masuk dalam list travelling saya. Tinggal kumpulin uang dulu, haha

    BalasHapus
  35. wah mba, balikpapan banyak destinasi oke juga ya ternyata? maybe bs saran utk pemda setempat agar spot wisatanya digarap lg biar lebih menarik dan lebih kekinian, kaya di pantai kan ada tulisan pantai warna-warni bisa buat spot foto kece

    BalasHapus